Samosir-Mediadelegasi: Setelah Selasa (18/5/2021) malam gempa bumi beruntun sebanyak 7 kali terjadi. Dini hari tadi Rabu (19/5/2021), 8 gempa susulan kembali melanda Kabupaten Samosir. Kekuatan gempa tersebut masih tetap bervariasi, dengan terkuat bermagnitudo 3,6.
Dalam unggahan BMKG Regional I Medan menyebut gempa pertama magnitudo 3,6 terjadi pada Rabu, 19 Mei 2021 pukul 01.07 WIB. Pusat gempa berada pada koordinat 2.60 Lintang Utara (LU) dan 98.73 Bujur Timur (BT), kedalaman 3 KM, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 4 km Tenggara Samosir, Sumut.
Semenit kemudian gempa terjadi pada pukul 01.08 WIB magnitudo 3,6 berada pada koordinat 2.61 Lintang Utara (LU) dan 98.73 Bujur Timur (BT), kedalaman 2 KM, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 3 km Tenggara Samosir, Sumut.
Selanjutnya, pada pukul 01.20 WIB magnitudo 3,2 berada pada koordinat 2.59 Lintang Utara (LU) dan 98.74 Bujur Timur (BT), kedalaman 3 KM, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 5 km Tenggara Samosir, Sumut.
Dan gempa pada pukul 01.39 WIB magnitudo 2,2 berada pada koordinat 2.55 Lintang Utara (LU) dan 98.79 Bujur Timur (BT), kedalaman 7 KM, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 12 km Tenggara Samosir, Sumut.
Selanjutnya pada pukul 01.48 WIB magnitudo 2,3 berada pada koordinat 2.60 Lintang Utara (LU) dan 98.75 Bujur Timur (BT), kedalaman 2 KM, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 5 km Tenggara Samosir, Sumut.
Pada pukul 02.24 WIB magnitudo 1,8 berada pada koordinat 2.66 Lintang Utara (LU) dan 98.66 Bujur Timur (BT), kedalaman 3 KM, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 6 km Barat Laut Samosir, Sumut.
Berikutnya pukul 02.26 WIB magnitudo 2,7 berada pada koordinat 2.59 Lintang Utara (LU) dan 98.75 Bujur Timur (BT), kedalaman 3 KM, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 6 km Tenggara Samosir, Sumut.
Terakhir, gempa pada pukul 04.39 WIB magnitudo 2,3 berada pada koordinat 2.61 Lintang Utara (LU) dan 98.73 Bujur Timur (BT), kedalaman 2 KM, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 3 km Tenggara Samosir, Sumut.
Belum diketahui pasti dampak getaran gempa di lokasi. Namun, BMKG mencatat getaran terasa pada tingkat II skala Mercalli (MMI) di Kabupaten Samosir.
Tingkat II MMI menandakan getaran dirasakan beberapa orang. Selain itu, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
Dengan terjadinya sejumlah gempa hari ini, update gempa bumi yang terjadi di Kabupaten Samosir sejak 18 Februari-19 Mei 2021, BMKG Regional I Medan mencatat telah ada 180 lebih kejadian gempa.
Beberapa waktu lalu, Staf PGR 1 BMKG Wilayah I Medan Lewi Ristiyono mengatakan, berdasarkan sebaran episenter di kawasan Samosir, gempa yang terjadi merupakan kategori gempa swarm dengan frekuensi berulang dan sangat lokal.
Rentetan gempa bumi ini memiliki magnitudo terkecil 0,8 dengan kedalaman 2 km yang terjadi pada 19 April 2021. Sedangkan magnitudo terbesar mencapai 3,9 yang terjadi pada 15 Maret 2021 dengan kedalaman 5 km.
“Untuk sumber kegempaan di wilayah ini masih kita asumsikan adanya dike swarm yang bersifat paralel yang terbentuk sebagai respons terhadap medan tekanan regional atau radiasi dike swarm yang bersumber dari rekahan yang sudah ada sebelumnya dan bukan dari intrusi magma,” kata Lewi.
Dia mengutarakan, kondisi itu memang cukup menarik untuk diteliti. Saat ini BMKG-USK sedang melakukan penelitian dan sudah memasang sensor pada beberapa titik.
Kepada masyarakat, BMKG mengimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id).), atau melalui mobile apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg.
D|Sam-59