Nias Barat-Mediadelegasi: Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Bobby Afif Nasution seusai meninjau kondisi jembatan Noyo yang ambruk di Desa Tuwuna, Kecamatan Mandrehe, Nias Barat, Minggu (9/3), menggelar rapat terbatas dengan Bupati Nias Barat Ellyunus Waruwu dan beberapa pimpinan organisasi perangkat daerah terkait.
Dalam rapat terbatas yang berlangsung di salah satu teras rumah warga di Desa Tuwuna, Bobby menyebutkan bahwa dirinya mendapatkan laporan terkait adanya kemungkinan jembatan tersebut harus dibangun kembali dari awal.
Pada pertemuan tersebut, Gubernur Bobby, menyampaikan keprihatinannya atas insiden ambruknya jembatan Noyo yang dimana hal ini sangat mengganggu aktifitas masyarakat.
“Kepada seluruh warga masyarakat yang selalu menggunakan jembatan ini untuk sementara mohon bersabar, tim sedang melakukan kajian untuk perbaikan secepatnya,” ujarnya.
Usai melakukan pertemuan, Gubernur Bobby, di dampingi istri dan Bupati Nias Barat, melakukan buka puasa bersama di Koramil 08/Mandrehe Pos Koramil Tuwuna Kecamatan Mandrehe.
Pasca peristiwa jembatan Noyo ambruk pada 5 Maret 2025 lalu, masyarakat terpaksa harus menyeberangi sungai besar itu dengan perahu kecil.
Namun, perahu hanya bisa mengangkut orang dan sepeda motor untuk melintasi Sungai Noyo.
Sementara, untuk mobil terpaksa harus memutar arah hingga mencapai puluhan kilometer, sehingga menambah waktu tempuh perjalanan hingga lima jam.
Bupati Nias Barat Ellyunus Waruwu, membenarkan dampak buruk dari ambruknya jembatan Noyo turut menghambat kelancaran arus distribusi barang dan jasa di wilayah itu.
“Jembatan Noyo merupakan akses utama menuju Nias Barat dan sangat penting bagi mobilitas masyarakat serta distribusi barang dan jasa. Putusnya jembatan ini menyebabkan gangguan signifikan, terutama dalam pengangkutan bahan kebutuhan pokok, akses pendidikan, serta pelayanan kesehatan,” ucapnya. D/Red
Baca artikel menarik lainnya dari
mediadelegasi.id di GOOGLE NEWS.