Namun, perahu hanya bisa mengangkut orang dan sepeda motor untuk melintasi Sungai Noyo.
Sementara, untuk mobil terpaksa harus memutar arah hingga mencapai puluhan kilometer, sehingga menambah waktu tempuh perjalanan hingga lima jam.
Bupati Nias Barat Ellyunus Waruwu, membenarkan dampak buruk dari ambruknya jembatan Noyo turut menghambat kelancaran arus distribusi barang dan jasa di wilayah itu.
“Jembatan Noyo merupakan akses utama menuju Nias Barat dan sangat penting bagi mobilitas masyarakat serta distribusi barang dan jasa. Putusnya jembatan ini menyebabkan gangguan signifikan, terutama dalam pengangkutan bahan kebutuhan pokok, akses pendidikan, serta pelayanan kesehatan,” ucapnya. D/Red
Baca artikel menarik lainnya dari
mediadelegasi.id di GOOGLE NEWS.