Medan-Mediadelegasi: Praktisi hukum Kota Medan M Iqbal Sinaga SH MH meminta Polda Sumut gerak cepat, menangani isu yang berkembang terkait pemberitaan salah satu media online terhadap dugaan adanya oknum pejabat terlibat sebagai simpatisan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) di Kampus UINSU.
“Kita mengingatkan semua pihak dan pejabat Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) agar jangan pernah mencoba bermain-main dengan isu ISIS atau menganggap sepele,” tegas Iqbal Sinaga kepada wartawan, Selasa (25/1), menanggapi kasus pengancaman dialami Amri Abdi, wartawan salah satu media online oleh SH, salah seorang dosen yang dikenal sebagai keluarga dekat Rektor UINSU.
BACA JUGA: Bah…!! Cerita ISIS di Balik Kritisi Rektor UIN Sumut, Syahrin Membisu
Menurut Sinaga, ada dua substansi dalam kasus dugaan pengancaman dialami Amri Abdi. Pertama, kata Iqbal, menyangkut pribadi orang yang diancam saat melakukan tugas jurnalistiknya. Kedua, terkait isu salah seorang oknum pejabat UINSU simpatisan ISIS.
“Ini masalah serius dan harus segera menjadi atensi pihak Kepolisian, mengusut siapa oknum pejabat UINSU yang di maksudkan dalam berita media online itu,” sebut Iqbal serius.
Iqbal Sinaga juga meminta pihak Kementerian Agama RI juga harus bergerak cepat, mensterilisasi Kampus UINSU dari paham radikalis yang bisa merusak tatanan kehidupan kebangsaan.
Terlebih, katanya, mahasiswa sangat rentan disusupi paham radikalis. “Ucapan SH dalam berita berjudul, salah seorang pejabat UIN Sumut diduga kuat simpatisan ISIS yang meminta Rektor membentuk tim investigasi, harus segera ditindaklanjuti. Ini jangan dianggap sepele,” tegas Iqbal.