Dicontohkannya, bahwa komoditas bawang merah masih harus dipasok dari Brebes (Jawa Tengah). Padahal menurut Edy, lahan di Sumut cukup subur dan areal yang potensial cukup luas. Untuk itu dirinya menekankan bahwa langkah ini perlu dimulai dengan menjadikan Humbahas sebagai kawasan dimulainya program Food Estate pemerintah pusat.
“Kita berharap pasokan bawang putih, bawang merah, kentang, wortel selain dari Tanah Karo, itu nanti dari sini. Jadi pusatnya nanti dari sini, karena lahannya masih begini besar,” kata Edy.
Edy juga meyakini, dengan kehadiran Presiden RI Joko Widodo ke Sumut guna meresmikan dimulainya program Food Estate, 27 Oktober 2020, akan menjadi penanda awal mula dari konsep agrarisnya Sumatera Utara yang selama ini juga telah menjadi salah satu provinsi yang produktif di sektor pertanian.
“Doakan semoga besok (Selasa, 27 Oktober 2020) dibuka oleh Presiden (Food Estate). Dananya dari APBN dan APBD (Provinsi). Dan nanti ada bantuan dari investor yang menanamkan modalnya untuk pertanian dan peternakan, berupa kerbau dan sapi,” katanya.