Medan-Mediadelegasi: Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Kota Medan bekerja sama dengan Pemerintah Kota (Pemko) setempat siap memfungsikan sentra usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di komplek Lapangan Merdeka yang kini masih dalam tahap akhir revitalisasi.
“Kadin Medan akan ikut mengembangkan lokasi-lokasi strategis seperti Lapangan Merdeka Medan menjadi lokasi sentra UMKM,” kata Ketua Kadin Medan Arman Chandra saat acara pengukuhan penyempurnaan kepengurusan Kadin Medan, Jumat (13/12).
Melalui sentra UMKM tersebut, lanjutnya, pelaku usaha lokal dapat mengembangkan usaha dan meningkatkan aksesibilitas produk kepada wisatawan dan masyarakat sekitar sehingga mendorong pertumbuhan dan pengembangan UMKM di Medan.
Ia menilai, kebijakan Walikota Medan Bobby Nasution menghadirkan sentra UMKM lokal di komplek Lapangan Merdeka merupakan bagian dari wujud pembinaan dan pengembangan UMKM.
Kehadiran sentra UMKM tersebut, lanjutnya, diyakini ikut memberikan efek pengganda atau multiplier effect dan berkontribusi cukup besar terhadap pertumbuhan ekonomi Kota Medan.
Apalagi, menurut dia, UMKM mempunyai potensi membangun citra dan identitas masyarakat sekitar, wisata lokal, ikon nasional, warisan budaya dan nilai lokal.
“Karena itu, Kadin Medan siap ikut ambil bagian secara berkelanjutan untuk mendukung Medan sebagai kota bisnis global dengan berkolaborasi serta memberikan inovasi,” ujar Arman.
Sebagai informasi, Lapangan Merdeka direvitalisasi untuk mengembalikan fungsi cagar budaya, ruang terbuka publik, dan ruang terbuka hijau.
Pengerjaan proyek revitalisasi Lapangan Merdeka meliputi pembangunan dua basement yang akan terdiri dari kantor polisi, kantor pengelola cagar budaya, museum Kota Medan, area parkir, hall Pemkot Medan, sanggar seni atau art galery, auditorium teater dan sentra UMKM.
Sedangkan, proyek revitalisasi di permukaan Lapangan Merdeka meliputi pembangunan panggung rakyat, lintasan joging, lapangan olahraga, taman, area bermain anak, dan Tugu Proklamasi.
Selain itu, di dalam komplek Lapangan Merdeka Medan saat ini juga sedang dibangun gedung bioskop yang nanti dapat dimanfaatkan para pelaku dan pegiat seni perfilman Kota Medan untuk menampilkan hasil karya mereka.
Fasilitas gedung bioskop ini hanya untuk perfilman hasil dari karya komunitas movie maker, film dokumenter ataupun film pendek dan berbagai komunitas visual lainnya. D|Red