Medan-Mediadelegasi: Kalangan generasi milenial yang tergabung dalam relawan Arus Bawah Gibran Indonesia (ARGANI), mengagumi kinerja dan lompatan besar berbagai sektor pembangunan yang dilaksanakan Pemerintah Kota (Pemko) Medan di bawah kepemimpinan Wali Kota Bobby Nasution selama kurun waktu tiga tahun terakhir.
“Kami kagum dengan program-program percepatan pembangunan yang telah dan sedang dilaksanakan Pemko Medan di bawah kepemimpinan Wali Kota Medan Bobby Nasution,” kata Ketua Umum ARGANI Alexius Turnip kepada pers di Medan, Sabtu (25/11).
Disebutkannya, salah satu program percepatan pembangunan yang gencar dilaksanakan Pemko Medan saat ini adalah kegiatan pembangunan berkelanjutan di bidang penataan serta revitalisasi sarana dan prasarana infrastruktur jalan dan drainase di ibu kota Provinsi Sumatera Utara itu.
Langkah konkret membenahi infrastruktur seperti jalan, drainase dan, menurut dia, patut dinilai sebagai salah satu lompatan besar Bobby Nasution dalam mengatasi persoalan jalan rusak dan banjir yang selama ini kerap melanda sejumlah kawasan di Medan, terutama pada saat turun hujan dengan intensitas tinggi.
Salah satu penyebab jalan cepat rusak di Medan selama ini, lanjutnya, tidak berfungsinya saluran air atau drainase sehingga terjadi genangan air dimana-mana.
Karena itu, pihaknya mengapresiasi komitmen dan janji Bobby Nasution untuk menuntaskan secara keseluruhan perbaikan jalan sekitar 3.000 kilo meter di berbagai penjuru Kota Medan sebelum masa jabatannya berakhir tahun 2024.
“Saat ini sudah banyak ruas jalan raya dan drainase mulai dari inti kota hingga perkampungan padat penduduk di Medan sudah dibenahi dan bahkan ditingkatkan menjadi jalan rigid beton,” ujar Alexius.
Bahkan, pihaknya turut merasa bangga dengan langkah strategis Pemko Medan merevitalisasi perempatan Jalan Sudirman dalam rangka mempercantik wajah kota itu agar salah satu ruas jalan protokol itu menjadi lebih baik.
Lebih lanjut ia menilai bahwa tidak ada infrastruktur yang telah dan sedang dikerjakan Pemkot Medan di era Bobby Nasution yang tidak bermanfaat atau tidak produktif, karena setiap proyek infrastruktur pasti sudah dipertimbangkan dengan cermat oleh pembuat kebijakan dan tentunya dibangun untuk kepentingan masyarakat.
“Pembangunan infrastruktur secara masif pasti akan memicu pergerakan ekonomi dan membutuhkan sumber daya manusia dalam jumlah besar dengan berbagai kualifikasi,” paparnya.
Karena itu, ia memastikan upaya konkret Bobby Nasution tersebut sangat efektif meningkatkan kualitas hidup dan kenyamanan warga setempat sekaligus meningkatkan daya saing Medan sebagai salah satu kota besar di Indonesia.
Apalagi, lanjut dia, Pemko Medan tahun 2023 ini didukung dengan ketersediaan anggaran yang kuat atau memadai untuk menopang lima program prioritas, yakni kesehatan, kebersihan, infrastruktur, penanganan banjir, dan penataan kawasan bersejarah dengan memberdayakan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
“Kita (kaum milenial) memang butuh sosok pemimpin inovatif seperti Bobby Nasution yang mampu mewujudkan mimpi dan lompatan-lompatan besar demi kemajuan serta percepatan pembangunan untuk memperbaiki kesejahteraan rakyat,” tegasnya. D|Red