Melalui MTQ tahun ini, Bobby Nasution juga berharap semakin banyak lahir insan Qurani di setiap wilayah Kota Medan. Oleh karenanya ini menjadi tugas LPTQ Kota Medan untuk terus memupuk anak-anak di Kota Medan agar menjadi insan yang Qurani.
“LPTQ harus bisa membina anak-anak di Kota Medan agar kedepanya jangan ada lagi peserta MTQ yang berasal dari luar Kota Medan, melainkan harus anak-anak asli dari kota Medan. Sebab ajang MTQ ini tidak hanya sekedar lombar, tetapi lebih bagaimana kita dapat membina masyarakat agar memiliki pengertian dan memahamin kandungan Al Qur’an sehingga diamalkan dalam kehidupan sehari-hari,” pesan Bobby Nasution.
Dalam acara yang juga dihadiri Wakil Wali Kota Medan, H. Aulia Rachman, Pj Sekda Kota Medan, Topan Obaja Putra Ginting, Ketua TP PKK Kota Medan, Ny. Kahiyang Ayu, unsur Forkopimda Kota Medan, para alim ulama dan tokoh masyarakat, Pimpinan Perangkat Daerah di lingkungan Pemko Medan, serta para Camat dan Lurah itu, juga diumumnya pemenang pawai ta’aruf yang berhasil dimenangkan oleh Kecamatan Medan Tuntungan, kemudian Stand Kecamatan terbaik dimenangkan oleh Kecamatan Medan Perjuangan. Selanjutnya Stand OPD terbaik dimenangkan oleh Dinas SDABMBK Kota Medan, dan yang terakhir Stand terfavorit dimenangkan PKK Kota Medan.
Usai berakhirnya MTQ ke 57 Kota Medan Tahun 2024 ini, maka yang akan menjadi tuan rumah selanjutnya MTQ ke58 tahun 2025 ialah Kecamatan Medan Deli.D|Red
