“Tegasnya Gereja Katolik tetap menjaga netralitas. Untuk mewujudkan netralitas itulah para pastor tetap menjaga dan memelihara persatuan dengan tidak jatuh dalam poros tertentu,” ujarnya.
Menanggapi beredarnya sebuah tayangan di youtube yang memperlihatkan seolah-olah ada 70 pastor di Pematang Siantar mendeklarasikan mendukung Anies, pihaknya mengimbau semua pihak untuk menjalankan politik yang elegan dan etika politik yang benar dan tidak menghalalkan segala cara demi nafsu politik.
Disebutkannya, politik itu sejatinya mempersatukan dan bukan memecah belah. Politik itu hendaknya dijalankan demi kepentingan dan kesejahteraan bersama (Bonum Commune),.
Pastor Yosafat juga menyerukan kepada segenap elemen masyarakat agar tetap bersikap kritis terhadap pemberitaan di media sosial yang mungkin tidak menyampaikan berita secara benar.
“Kita jangan terlalu cepat percaya apalagi meneruska berita yang belum tahu kebenarannya. Kita juga jangan mudah terprovokasi oleh isu-isu yang memecah belah persaudaraan di antara kita,” katanya. D|rel