KMDT Gandeng Polres Humbahas Sosialisasikan Geopark Kaldera Toba

KMDT Gandeng Polres Humbahas Sosialisasikan Geopark Kaldera Toba
Kapolres Humbang Hasundutan (Humbahas) AKBP Hary Ardianto menerima audiensi Ketua Umum DPP Komite Masyarakat Danau Toba (KMDT) Edison Manurung, SH, MM (kanan), di Mapolres Humbahas Jalan Siborong-borong, Kecamatan Dolok Sanggul, Selasa (17/2). Foto: dok-KMDT

Humbahas -Mediadelegasi: Komite Masyarakat Danau Toba (KMDT) menggandeng Polres  Humbang Hasundutan (Humbahas) dalam menyosialisasikan  berbagai manfaat Geopark atau Taman  Bumi Kaldera Toba kepada masyarakat.

“Kami menggandeng Polres Humbahas dalam melakukan sosialisasi Geopark Kaldera Toba di Humbahas,”  kata Ketua Umum DPP KMDT Edison Manurung, di Kecamatan Dolok Sanggul, Humbahas,  Senin (17/2).

Edison mengemukakan hal itu usai melakukan pertemuan dengan Kapolres Humbahas AKBP Hary Ardianto di kantor Polres Humbahas Jalan Siborong-borong, Dolok Sanggul.

Bacaan Lainnya

Pada kesempatan itu, ia menyatakan rasa bangga atas dukungan yang diberikan Kapolres Humbahas kepada kegiatan sosialisasi  seputar keberadaan dan manfaat Geopark Kaldera Toba yang dilaksanakan KMDT.

Disebutkannya, manfaat dari keberadaan suatu geopark,  antara lain mendorong wisata edukasi, mendorong wisata alam, mendorong wisata budaya, dan  memberikan banyak manfaat bagi sektor pariwisata khususnya dari sisi perekonomian.

Karena itu,  Geopark Kaldera Toba yang telah mendapat pengakuan UNESCO sejak Juli 2020  akan terus dikembangkan dan dikelola dengan konsep konservasi, edukasi, dan pemberdayaan masyarakat lokal secara terpadu dan berkelanjutan oleh Badan Pengelola Toba Caldera UNESCO Global Geopark (BP TCUGGp).

Ketiga konsep tersebut, lanjut dia, mulai  disosialisasikan KMDT melalui pendekatan dan pendampingan kepada masyarakat maupun pemerintah desa/kelurahan di sekitar  16 area

geosite atau situs warisan  geopark di kawasan Danau Toba.

“Sejumlah anggota dan kader KMDT yang tersebar di tujuh kabupaten se kawasan Danau Toba secara bertahap mulai melakukan. sosialisasi kepada masyarakat mengenai pentingnya ikut berperan menjaga dan merawat  geosite-geosite Kaldera Toba,” ucap dia.

Adapun  tujuh kabupaten yang mengelilingi kawasan Danau Toba, yakni Humbahas,  Samosir, Tapanuli Utara, Toba, Simalungun,  Karo dan Kabupaten Dairi.

Ditambahkannya, kegiatan sosialisasi seputar Geopark Kaldera Toba merupakan bagian dari program kerja sama yang dituangkan dalam  nota kesepahaman bersama (MoU)  antara KMDT dengan BP TCUGGp yang ditandatangani di kantor gubernur Sumatera Utara di  Medan, baru-baru ini.

Melalui MoU tersebut,  BP TCUGGp bersinergi  dengan KMDT menjalankan rekomendasi UNESCO agar Geopark  Kaldera Toba tetap  memenuhi syarat dalam jaringan UNESCO Global Geopark (UGG).

Dikutip dari laman UNESCO, UGG  adalah sebuah wilayah geografis di mana situs dan lanskap yang menjadi aset geologis internasional dikelola dengan konsep konservasi, edukasi dan pemberdayaan masyarakat secara terpadu.

Dengan konsep ini, sebuah taman bumi yang mendapat pengakuan UNESCO akan dikembangkan dengan pendekatan konservasi dan pembangunan berkelanjutan dengan melibatkan komunitas lokal.  D/Red

Baca artikel menarik lainnya dari mediadelegasi.id di GOOGLE NEWS.

Pos terkait