4. Melestarikan nilai sosial budaya masyarakat.
5. Memelihara ketentraman dan ketertiban masyarakat berdasarkan hukum adat yang berlaku di Samosir
6. Menyelesaikan perselisihan/Sengketa adat istiadat berdasarkan hukum adat yang berlaku diwilayah adat dengan menyelesaikan secara musyawarah.
7. Memberi rasa nyaman kepada wisatawan Samosir
“Dmn semua tersebut di atas dngan tujuan kemajuan Kab. Samosir amang,” ucap Batahan Siringoringo lewat pesan WhatsApsnya.
Ditanya soal keterlibatan Forum Komunikasi Tokoh Masyarakat (FKTM) dan para tokoh adat yang tergabung dalam bius yang ada di Samosir, Batahan Siringoringo mengaku akan melibatkanya.
“Semua unsur masyarakat adat Samosir pasti dilibatkan Amang. Dan tidak akan intervensi terhadap adat istiadat yang ada pada wilayah masing2,” pungkasnya.
Sebelumnya, Bupati Samosir Vandiko Gultom resmi melantik kepengurusan Lembaga Adat dan Budaya Kabupaten Samosir periode 2021-2026 di Hotel Tyesza, Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir pada Selasa (19/10/2021), Berdasarkan Surat Keputusan Bupati Samosir Nomor 215 Tahun 2021 tanggal 19 Oktober 2021.
Pantas Marroha Sinaga terpilih jadi ketua Majelis Adat dan Budaya Partungkoan Adat Samosir dengan anggotanya Ober Gultom, Marhuale Simbolon, Sahat Siringo-ringo dan Eben Ezer Situmorang.
Sedangkan Mac Donal Situmorang terpilih Sebagai ketua Dewan Adat dan Budaya Partungkoan Adat Samosir, dengan anggotanya Bernat Sidabutar, Tumpal Simbolon, Jefri Butarbutar, Toman Parhusip, Tumpak Situmorang, Jamanaek Nadeak, Loker Tamba, Jabela Malau dan Marudut Sinaga.
Sementara Batahan Siringoringo terpilih sebagai ketua umum Lembaga adat dan budaya Samosir dan Mangiring Naibaho sebagai ketua harian.
Kemudian Martua Simbolon, terpilih sebagai wakil ketua menyusul Melani Butarbutar sebagai sekretari, Marizal Rumapea sebagai Sekretaris l dan Rismawati Simarmata sebagai Bendahara dengan wakil bendahara Margaret Parhusip.
Sinta Mauli Agnes Tamba, terpilih sebagai ketua bidang organisasi dan SDM, Jaubung Malau terpilih sebagai Ketua Bidang Hukum Adat, Patik dan Ugari. Lassani Sihotang sebagai, Ketua Bidang Sejarah, Tradisi dan Habatakon.
Dianto Situmorang terpilih sebagai Ketua Bidang Adat dan Torsa. Ida Susana Silitonga sebagai Ketua Bidang Pendidikan Umum, Bahasa dan Aksara Batak. Ferri Sagala sebagai Ketua Bidang Seni Budaya dan Ekonomi Kreatif, kemudian Sungkun Sitanggang terpilih sebagai Ketua Bidang Keamanan, Ketertiban dan Penegakan Hukum. D|Sam-59