Lima Tokoh Ramaikan Bursa Calon Ketua Umum KMDT

Lima Tokoh Ramaikan Bursa Calon Ketua Umum KMDT
Lima bakal calon yang diperkirakan maju dalam bursa pemilihan Ketua Umum Komite Masyarakat Danau Toba (KMDT) periode 2025-2030, yaitu dari kiri ke kanan Edison Manurung, SH, MM, Dr. Sonny W. Manalu, MM, Ir. Mandalasah Turnip, SH, Prof Dr Iskandar Zulkarnain, M.Si, dan Prof. Dr Rer Nat Binari Manurung, M.Si. Foto: dok-Mediadelegasi

Medan-Mediadelegasi:   Lima nama tokoh bakal meramaikan bursa calon Ketua Umum Komite Masyarakat Danau Toba (KMDT)  periode 2025-2030 pada Musyawarah Nasional  (Munas) yang akan digelar di Jakarta sekitar awal Oktober 2025.

Informasi dihimpun Mediadegasi, Selasa (15/4), kelima bakal calon ketua umum (Ketum) KMDT tersebut yaitu  Prof Dr Iskandar Zulkarnain, M.Si, Dr. Sonny W. Manalu, MM.

Selain itu,  Ir. Mandalasah Turnip, SH,  Prof. Dr Rer Nat Binari Manurung, M.Si dan St. Edison Manurung, SH, MM yang juga Ketum DPP KMDT periode 2020-2025.

Bacaan Lainnya

Kelima nama tokoh itu disebut-sebut diprediksi memiliki peluang besar untuk layak dipercaya memimpin KMDT sebagai organisasi independen yang salah satu misinya mewujudkan  Destinasi Pariwisata Super Prioritas Danau Toba benar-benar mendunia.

Edison Manurung yang saat ini masih menjabat sebagai Ketum KMDT,  menyatakan  wajib baginya memastikan pelaksanaan Munas KMDT  berjalan aman, damai, jujur dan adil.

‘Saya merasa senang banyak tokoh yang juga selama ini duduk sebagai pengurus KMDT ikut merasa terpanggil untuk maju dalam bursa pemilihan Ketua Umum KMDT,”  ujarnya.

Sementara itu,  Mandalasah Turnip yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketum DPP KMDT, menyatakan siap maju dalam bursa pemilihan organisasi masyarakat tersebut.

“Kepengurusan KMDT periode berikutnya harus bisa berjalan lebih baik dan  fokus  pada kebijakan dan program-program strategis untuk pelestarian lingkungan kawasan Danau Toba serta pemberdayaan ekonomi masyarakat di sekitarnya,”  ujarnya.

Menurut Mandalasah,  Danau Toba tidak hanya diperbaiki dari sisi infrastruktur penunjang saja,  tetapi harus dibarengi komitmen dari semua pihak termasuk KMDT  untuk terlibat secara langsung menjaga kelestarian lingkungan di sekitarnya.

“Kawasan hutan di kawasan Danau Toba harus segera diselamatkan untuk mengurangi risiko banjir bandang dan longsor yang kian sering terjadi belakangan ini. KMDT harus punya komitmen tegas untuk ikut bahu membahu bersama pemerintah dan pemangku kepentingan mengatasi permasalahan ini,” ujar pelaku usaha jasa konstruksi ini. D|Red

Baca  artikel menarik lainnya dari mediadelegasi.id di GOOGLE NEWS.

Pos terkait