Medan-Mediadelegasi : Tanggal 28 April memiliki makna penting baik di tingkat nasional maupun internasional. Di Indonesia, tanggal ini diperingati sebagai Hari Puisi Nasional untuk mengenang wafatnya sastrawan Chairil Anwar pada tahun 1949. Chairil Anwar dikenal sebagai pelopor Angkatan 45 yang memiliki gaya bahasa lugas dan penuh semangat pembaruan.
Hari Puisi Nasional bukan hanya sekadar memperingati kepergian Chairil Anwar, tetapi juga sebagai bentuk penghormatan atas warisan besar yang ia tinggalkan bagi dunia sastra Indonesia. Puisinya yang lugas, emosional, dan penuh semangat pembaruan telah menginspirasi banyak penyair setelahnya.
Karya-karya Chairil Anwar telah diterjemahkan ke berbagai bahasa asing, membuktikan bahwa pesan-pesan yang disampaikannya bersifat universal dan tetap relevan hingga saat ini. Hari Puisi Nasional mengajak kita untuk merenungkan makna puisi, baik sebagai karya seni maupun sebagai cerminan perjalanan bangsa.
Sementara itu, di tingkat internasional, tanggal 28 April diperingati sebagai Hari Keselamatan dan Kesehatan Kerja Sedunia. Peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran global tentang pentingnya menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat.
Hari Keselamatan dan Kesehatan Kerja Sedunia menekankan pentingnya pencegahan kecelakaan dan penyakit akibat kerja. Angka kematian dan cedera terkait pekerjaan masih menjadi masalah serius di banyak negara, sehingga peringatan ini menjadi pengingat akan pentingnya prioritas keselamatan di tempat kerja.
ILO memainkan peran penting dalam mempromosikan standar keselamatan dan kesehatan kerja di seluruh dunia. Organisasi ini mengembangkan pedoman, memberikan pelatihan, dan mendorong kerjasama internasional untuk meningkatkan kondisi kerja yang lebih baik.
