Rahmat juga menyampaikan, keseringan yang terjadi kemacetan, kriminalitas tinggi dan masalah-masalah lainnya, salah satunya pada masa pandemi Covid-19 seperti saat ini, masyarakat Kota Medan sedang dirundung ketakutan, masyarakat butuh pemimpin yang bisa dipercaya, yang diyakini bisa mengeluarkan mereka dari suasana ketakutan, bukan hanya membuat janji-janji yang hanya akhirnya untuk diingkari dan yang bukan mengandalkan kekuasaan sebagai ajang pemangku jabatan,” ujar Rahmat.
“Kota Medan butuh pemimpin yang cerdas, bisa memajukan dan mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang cerdas, pempimpin yang transformatif benar-benar turun ke bawah, mendengar langsung keluhan masyarakat dan yang paling utama pemimpin yang memiliki visi dan misi yang jelas untuk majunya Pemko Medan,” pungkas Rahmat. D|Med-81
