BACA JUGA: Forum Dialog “Ngopi Kebangsaan” Merawat Kebhinnekaan
Menurut pria kelahiran Jakarta dan berasal dari Dusun Pansurbatu, Desa Rahutbosi, Kecamatan Pangaribuan, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara ini, PDMI yang berdiri serjak 30 Agustus 2021 itu terus melaksanakan kegiatan rohani kekristenan dari rumah ke rumah, media internet dan lain-lain.
“Kami mengajarkan yang termaktub dalam Matius 28:19-20. Percayakan dan teladani berlandaskan kepada Injil Tuhan Yesus Kristus yaitu: Mengetahui Tentang Janji Kedatangan, Kelahiran, Hidup Di Dunia, Menderita, Mati, Bangkit, Naik ke Sorga, Janji Berikan Penolong, Turun Roh Kudus, dan Kita Menanti Kedatangan Kedua Kalinya di Dalam Nama Bapa, Anak, dan Roh Kudus,” paparnya.
Dia juga mengungkapkan, PDMI memiliki misi, mencari generasi untuk bersatu hidup dengan Kasih seperti yang diajarkan di dalam Firman Tuhan, tanpa memandang latar belakang status di dalam komunitas rohani PDMI. D|Red
