Muazzin Sabar Tewas Diterkam Buaya di DAS Kualuh

Muazzin Tewas Diterkam Buaya di DAS Kualuh
Keluarga Sabar histeris menyaksikan tubuh tercabik-cabik diterkam buaya. Foto: D|Ist

Kualuh Selatan-Mediadelegasi: Warga Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Kualuh Selatan, Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) Sumatera Utara geger, begitu mengetahui Sabar, 41, muazzin di kampung mereka diterkam buaya. Sabar, ditemukan tewas, Kamis petang, pekan lalu, di Daerah Aliran Sungai (DAS) Kualuh, Labura. Muazzin kampung itu diduga kuat diterkam buaya. Saat ditemukan, mayatnya tercabik-cabik dan tangan sebelah kirinya hilang.

”Jika melihat kondisi tubuh korban saat ditemukan, korban Sabar meninggal akibat diterkam buaya,” kata Kapolsek Kualuh Hulu, AKP Sahrial Sirait, ketika dikonfirmasi, Sabtu (5/6/).

Ia mengatakan, Sabar merupakan warga Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Kualuh Selatan, Labura. Menurut kesaksian warga, korban memang rutin ke sungai, mencari ikan dengan menggunakan bubu (perangkap).

Beberapa tetangga mengatakan melihat Sabar pergi ke sungai pada Kamis (3/6), sekitar pukul 07.00 WIB. Biasanya pada pertengahan hari, Sabar akan segera kembali ke rumah. “Saat masuk waktu (salat) Zuhur, warga sebenarnya sudah bertanya-tanya. ‘Kenapa Pak Sabar tidak azan.’ Gak biasanya dia seperti ini,” kata Sahrial menirukan kesaksian warga.

Pos terkait