Muhammad Nuh Sebut Media Massa Harus Jadi Mesin Perubahan

Muhammad Nuh Sebut Media Massa Harus Jadi Mesin Perubahan
Foto: D|Ist

“Gimana caranya kita bermigrasi dari physical space yang memang sudah lama, memasuki wilayah cyber. Paling tidak, kita memasuki hybrid, kombinasi antara physical space dan cyber,” katanya.

Jika cara ini dilakukan, kata Muhammad Nuh, maka bukan hanya yang kuat yang akan bertahan atau bukan yang pintar. Tetapi siapa yang melakukan perubahanlah yang akan bertahan.

“Kami sangat yakin, insan pers bisa menjadi mesin melakukan perubahan tersebut,” kata Nuh.

Bacaan Lainnya

Pada pembukaan Konvensi Nasional Media Massa ini, Ketua Persatuan Wartawan (PWI) Pusat. Atal S. Depari menyampaikan pandangannya. “Pada Konvensi Nasional Media Massa kali ini kami membahas Publisher Right,” ujarnya.

Atal mengatakan, selain mengharapkan dukungan negara melalui Publisher Right, Insentif Ekonomi dan lainnya, komunitas pers nasional perlu mawas diri dan berbenah. “Pers mesti mengendalikan arus jurnalisme Clickbait yang semakin deras, khususnya pada jurnalisme online,” ungkapnya.

“Pers harus terus memperbaiki kualitas pemberitaan. Sedapat mungkin menghindari trend pemberitaan yang bias, provokatif, bombastis, atau tidak taat asas,” tegas Atal.

Dan yang tak kalah penting, kata Atal, pers harus menjaga independensi. “Kita harus akui, dalam event pemilu masih ada yang menjadi media partisan,” sebut Atal seraya mengajak bersama-sama mawas diri dan memperbaiki diri.

Sebagaimana diketahui, rangkaian agenda HPN 2022 di Kendari, Sulawesi Tenggara dimulai sejak Minggu (6/2) kemarin. Dan direncanakan akan ditutup oleh Presiden RI Joko Widodo pada Rabu (9/2) mendatang. D|Rel

Pos terkait