Nadiem Makarim Jadi Tersangka Korupsi Pengadaan Laptop, JPPI Sebut Tamparan Keras bagi Pendidikan

Mantan Mendikbudristek Nadiem Makarim Jadi Tersangka korupsi Pengadaan Laptop Chromebook. (Foto : Ist.)

Jakarta-Mediadelegasi : Mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) terkait kasus dugaan korupsi pengadaan laptop. Kasus ini, yang berfokus pada pengadaan laptop Chromebook, diperkirakan telah merugikan negara sebesar Rp1,98 triliun.

Penetapan Nadiem sebagai tersangka menuai reaksi keras dari berbagai pihak, termasuk Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI). Koordinator Nasional JPPI, Ubaid Matraji, menyebut kasus ini sebagai “tamparan keras” yang membongkar bobroknya sistem pendidikan di Indonesia.

Menurut Ubaid, perkara yang menjerat Nadiem bukan sekadar kasus korupsi biasa, melainkan bukti nyata betapa korupsi telah mencengkeram erat sektor yang seharusnya menjadi pondasi moral bangsa. Kasus ini, baginya, hanyalah puncak gunung es dari kejahatan sistemik yang telah lama menjarah uang dan masa depan anak-anak Indonesia.

Bacaan Lainnya

“Kami tidak akan bertepuk tangan. Korupsi ini bukan hanya soal kerugian uang negara, ini adalah bukti matinya nurani dan empati di antara para pejabat yang seharusnya menjadi pelayan publik,” ujar Ubaid dalam keterangannya, Sabtu (6/9/2025).

Lebih lanjut, Ubaid mempertanyakan bagaimana para pejabat tersebut bisa tega merampok hak pendidikan anak-anak yang mestinya mereka lindungi. Pernyataannya menyoroti krisis moral dan rendahnya integritas yang jauh lebih dalam di sektor pendidikan.

Dugaan korupsi yang mendarah daging di sektor pendidikan, menurutnya, mengirimkan pesan yang sangat berbahaya kepada generasi penerus. Jika lembaga pendidikan tidak bersih, sulit untuk berharap para lulusannya akan memimpin bangsa dengan bersih di masa depan.

“Lembaga yang seharusnya menanamkan nilai-nilai integritas justru berpotensi menjadi inkubator koruptor,” tegas Ubaid. Pernyataan ini menjadi peringatan serius tentang ancaman korupsi terhadap pembangunan karakter bangsa.

Di sisi lain, usai ditetapkan sebagai tersangka, Nadiem Makarim sempat berbicara singkat kepada awak media. Dengan nada penuh haru, ia berpesan kepada keluarganya dan empat balitanya untuk menguatkan diri menghadapi cobaan yang tengah dihadapinya.

Pos terkait