Pekanbaru-Mediadelegasi: Kabar mengejutkan datang dari Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Pekanbaru. Kepala Rutan, Bastian Manalu, dan Kepala Pengamanannya, Arie Jelfri, dicopot dari jabatannya setelah terungkap kasus narapidana yang melakukan pesta dugem di dalam penjara. Insiden ini memicu kehebohan dan kecaman dari masyarakat serta pihak berwenang.
Kepala Kanwil (Kakanwil) Ditjen Pemasyarakatan Riau, Maizar menyebut, kedua pejabat Rutan Pekanbaru itu, sementara sudah ditarik ke kantor wilayah untuk menjalani pemeriksaan.
“Sudah ditunjuk penggantinya, Plh (Karutan Pekanbaru), dari Kabid pengamanan Kanwil. Nimrot Sihotang. Sementara Plh-nya beliau,” ujar Maizar, Rabu (16/4/2025).
Pencopotan kedua pejabat tersebut dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab dan konsekuensi atas kejadian yang tidak diinginkan. Pihak berwenang berjanji akan melakukan investigasi enyeluruh untuk mengetahui penyebab dan siapa saja yang bertanggung jawab atas kejadian ini.
Kasus pesta dugem di dalam penjara ini menjadi sorotan karena menunjukkan adanya pelanggaran serius terhadap aturan dan prosedur di dalam lembaga pemasyarakatan. Pihak berwenang diharapkan dapat mengambil langkah-langkah untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.
