Stabat-Mediadelegasi: Tidak ingin kesalahpahaman berlarut antara kelompok tani dan PTPN2 terkait Okupasi (Pembersihan) lahan, Bupati Langkat Terbit Rencana PA menggelar rapat dengar pendapat (RDP).
Hadir masyarakat korban okupasi adalah, warga Desa Banyumas dan Kelurahan Kwala Bingai, Kecamatan Stabat serta Desa Pertumbukan, Kecamatan Wampu.
Menariknya, meski dalam silaturahim dengan masyarakat penggarap itu Pemkab Langkat bersikap netral, namun pemerintahan yang dinakhodai Terbit Rencana PA itu juga kesalkan kalau PTPN2 tak terlebih dahulu berkoordinasi.
Pantuan kru media, Senin (5/10/2020), Bupati Langkat Terbit Rencana PA menggelar RDP untuk memediasi masalah okupasi tersebut agar tidak berlarut-larut, di Ruang Pola Kantor Bupati Langkat, Stabat.
Bupati Langkat pada kesempatan itu menegaskan, Pemkab Langkat tidak memihak siapapun, baik pihak perusahaan maupun pihak kelompok masyarakat yang bersengketa.
