Pabrik Es Kawal Terus Merugi, Pengelola Membutuhkan Perhatian Pemerintah

Pabrik Es Kawal Terus Merugi, Pengelola Membutuhkan Perhatian Pemerintah
Pabrik Es Kawal di Gunung Kijang, Bintan, Kepri. Foto:D|kepri|agus ginting

Dikatakan, Akok adalah salah satu toke ikan yang banyak memiliki kapal, sehingga membeli es dalam kapasitas besar, dengan ada langganan dengan Akok sedikit terbantu.

“Pengelolaan pabrik es ini pernah ia ingin menyerahterimakan kepada pihak pemerintah, tetapi pihak pemerintah menolak. Dan menyarankan agar tetap mengelola, dengan bunyi bahasa, selagi masih bisa dijalankan, pandai-pandai bapaklah. Daripada kita diaudit,” terang Adnan.

Guna mendapatkan hasil tambahan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, Adnan juga melakukan kegiatan lain di pabrik es tersebut yaitu memperbaiki kulkas-kulkas rusak.

Adnan yang merupakan ayah tiga anak ini harus berjuang untuk menyekolahkan anak yang lagi kuliah, apalagi saat pandemi Covid-19 saat ini pergerakan terbatas.

Setiap Bulan Adnan melaporkan hasil kegiatan usaha pabrik es tersebut kepada UPT, Dinas Kelautan Perikanan (DKP) Kabupaten Bintan dan Provinsi, Adnan berharap kepada Pemerintah Kabupaten ataupun Provinsi memberi bantuan bagaimana produksi dan penjualan es balok ini bisa menjadi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan membuka lapangan kerja bagi warga setempat.

“Perlu adanya pengawasan dan tata kelola pemerintahan dalam hal ini sehingga mampu meningkatkan ekonomi daerah,” ujarnya.

Tidak hanya itu, Adnan juga berharap adanya bantuan subsidi Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan bantuan lainya, sehinga Pabrik Es Kawal mampu menjadi percontohan ekonomi Kabupaten Bintan. D|Bat-66

Pos terkait