Diakuinya, selama pengerjaan fisik sarana infrastruktur kerap terjadi kemacetan di sejumlah titik.
Namun, lanjutnya, kemacetan lalu lintas di sekitar proyek yang dikerjakan berkurang setelah proyek -proyek tersebut selesai dikerjakan.
Kalangan aktivis mahasiswa yang tergabung dalam Cipayung Plus Kota Medan, menyatakan bahwa acara dialog publik tersebut banyak menambah pengetahuan dan wawasan para peserta, termasuk bagi kalangan mahasiswa.
Sebelumnya, Wali Kota Medan Bobby Nasution dalam kesempatan terpisah beberapa waktu lalu telah meresmikan beberapa proyek infrastruktur dan revitalisasi, antara lain Taman Cadika di Medan Johor, overpass di Jalan Stasiun, kolam retensi di Martubung, dan Rumah Perlindungan Sosial di Medan Tuntungan.
Rumah Perlindungan Sosial menjadi pembangunan infrastruktur yang paling terakhir diresmikan oleh Gubernur Sumut terpilih ini.
Pada kesempatan itu, Bobby menyatakan optimis sederetan program prioritas yang telah maupun sedang dilaksanakan akan turut memberi kontribusi besar bagi kenyamanan dan kesejahteraan masyarakat.
“Semoga pembangunan infrastruktur yang telah kami lakukan ini dapat meningkatkan perekonomian dan bermanfaat bagi masyarakat Kata Medan,” tuturnya.
Begitupun, ia juga berharap agar program pembangunan di sektor lain, seperti penanganan kesehatan, pembenahan infrastruktur, kebersihan, penanganan banjir, penataan heritage sekaligus pemberdayaan UMKM di Medan dapat terus dilanjutkan dan ditingkatkan. D/Red