Samosir-Mediadelegasi: Pemerhati dunia pendidikan dari Korea Selatan (Korsel) Prof Young Suk Kwon PhD didampingi dosen Unpad, Arjon Turnip beraudiensi dengan Bupati Samosir, Vandiko T Gultom di Lobby Lantai II Kantor Bupati, Kamis (21/09).
Turut hadir, Asisten I Tunggul Sinaga, Inspektur Marudut Tua Sitinjak, Kadis Kominfo Immanuel Sitanggang, Sekretaris Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga, Borri Pasaribu, dan Kepala Sekolah SDN 10 Lumban Suhisuhi, Morinataria Sihombing.
Pemerhati Dunia Pendidikan asal Korsel Prof Young Suk Kwon PhD melakukan pendampingan terhadap SDN 10 Lumban Suhisuhi dan saat ini sudah berjalan. Melakukan pelatihan kreativitas bagi siswa untuk mampu membuat produk UMKM.
Young Suk Kwon mengatakan, akan menjadikan SDN 10 Lumban Suhisuhi sebagai SGC, pihaknya memilih pelajar tingkat SD karena menurut kepercayaannya bahwa anak SD memiliki imajinasi yang masih fresh dan polos, memiliki ide yang belum terpengaruh.
Ke depan, pada tahun 2024 diharapkan dapat masuk ke jenjang sekolah yang lebih tinggi dan melibatkan masyarakat sekitar.
Ketertarikannya dengan ulos di Huta Raja sebagai budaya Batak, menimbulkan niat mentransfer ilmu proses pelestarian budaya seperti di Korea dan memilih SDN 10 Lumban Suhisuhi sebagai sekolah terdekat ke Huta Raja.
“Sebagai budaya, Ulos itu sesuatu yang memiliki kehangatan dan cinta. Kami berkeinginan mewujudkan SDN 10 Lumba Suhisuhi sebagai SGC,” katanya.
Bupati Samosir, Vandiko T Gultom menyambut baik dan mengapresiasi perhatian Prof Young Suk Kwon kepada pelajar di Kabupaten Samosir.
“Atas nama Pemkab Samosir kami mengucapkan Selamat datang, kami senang bisa bertemu dengan Prof. Young Suk Kwon, dan mendukung program ini,” kata Vandiko.
Kedepannya, Bupati Samosir berharap, Pemerintah Korsel dapat membantu fasilitas peralatan yang dibutuhkan. Pelatihan kepada anak-anak sekolah dengan memanfaatkan barang-barang bekas lingkungan sekitar (Samosir) sehingga tidak perlu dikirim dari Korsel.
Selain itu, hasil kerajinan diharapkan mengandung kearifan lokal sehingga hasil kreasi dapat digunakan sebagai UMKM di Samosir.
“Pemkab Samosir siap mendukung program ini dan perlu MoU/kerjasama ke depannya,” ungkap Vandiko.
Dosen Unpad Arjon Turnip menyampaikan Prof Young Suk Kwon sangat mencintai anak-anak Samosir sehingga bersedia membantu untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.
Arjon menyampaikan, anak-anak SDN 10 Lumban Suhisuhi sudah mempunyai kemampuan membuat souvenir, selain itu hasil karya produk gambar akan digitalisasi di Korsel dan dibawa kembali ke Samosir. D|Red