Pemkab Toba Peringati HUT ke-75 Kemerdekaan RI, 195 Napi Dapat Remisi

Pemkab Toba Peringati HUT ke-75 Kemerdekaan RI, 195 Napi Dapat Remisi
Pemkab bersama Forkompinda Toba saat mengikuti detik-detik Proklamasi secara virtual. Foto:D|toba|oktober

Balige-Mediadelegasi: Pemerintah Kabupaten Toba memperingati Dirgahayu ke-75 RI. Peringatan diawali dengan upacara bendera merah putih di halaman kantor Bupati, bertindak sebagai inspektur upacara Bupati Darwin Siagian.

Usai upacara penaikan bendera merah putih seluruh eksekutif  bersama legislatif dan Forkompinda Toba langsung menuju balai data untuk mengikuti detik-detik proklamasi ala virtual yang disiarkan langsung dari Istana Presiden, Pukul 10:00 WIB.

Selanjutnya setelah selesai mengikuti detik-detik proklamasi ala virtual rombongan eksekutif  menuju Rumah Tahanan Balige untuk memberikan remisi kepada warga binaan Rutan Balige.

Bupati Toba, Darwin Siagian di hadapan warga binaan mengatakan bahwa Proklamasi salah satu tonggak sejarah perjuangan oleh Pahlawan untuk mengusir penjajah hingga mencapai puncak kemerdekaan.

“Warga binaan sebagai warga negara Indonesia resmi mempunyai hak-haknya sesuai dengan Undang-undang cuma hanya kehilangan kebebasan sesaat,” katanya.

Menurutnya, pemerintah saat ini memberikan perhatian besar terhadap Lembaga Pemasyarakatan (LP). Warga binaan sebagian besar telah dibebaskan untuk mengantisipasi virus Covid-19.

Kepada seluruh warga binaan Darwin mengajak agar mematuhi seluruh aturan yang ada di LP ini dan juga kepada seluruh pengurus Pemasyarakatan agar melakukan pendekatan interaktif terhadap warga binaan.

“Terimakasih juga kepada Pemerintah Pusat dan Daerah yang telah memperhatikan Lembaga Pemasyarakatan. Kiranya juga pemberian remisi ini dapat dimaknai sebagai apresiasi dari Negara dimana warga binaan telah melakukan pencapaian tujuannya untuk kembali lagi sebagai masyarakat,” kata Bupati.

Di tempat yang sama Kepala Rutan Balige, Leonard Silalahi menyampaikan bahwa yang mendapatkan remisi ada sebanyak 195 orang. “Jumlah seluruh warga binaan ada sebanyak 320, dimana 5 orang warga binaan perempuan. Kami juga berharap agar kegiatan warga binaan dapat melakukan kegiatan sebagaimana mestinya,” kata Leonard. D|Tsa-36

Pos terkait