Samosir-Mediadelegasi: Di era pemerintahan Jokowi, Kawasan Destinasi Pariwisata Danau Toba sebagai salah satu bagian dari Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN).
Hal ini menjadi program pembangunan di tingkat Nasional. Untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke kawasan Danau Toba, Pemerintah Pusat turut berperan secara khusus terhadap infrastruktur maupun penunjang kawasan wisata di Kabupaten Samosir.
Rapidin Simbolon menuturkan, perubahan besar untuk Kabupaten Samosir yang lebih baik segera terjadi.
Untuk menyikapi hal tersebut, Pemerintah Pusat melalui Kementerian PUPR RI dan Kementerian Perhubungan mengucurkan dana sebesar Rp897.021.663.546 untuk mendanai 28 kegiatan pembangunan di Kabupaten Samosir.
Sejak masa kepemimpinan Rapidin Simbolon selaku Bupati Samosir, ada beberapa pembangunan sudah terlaksana, dari 28 kegiatan pembangunan di Kabupaten Samosir tersebut.
Penggantian Jembatan Tano Ponggol tercatat dana APBN yang dikucurkan untuk pembangunan ini sebesar Rp175 M lebih, pelebaran jalan menuju standar Pangururan-Nainggolan sebesar Rp95 M lebih.
Untuk pembangunan waterfront city Pangururan Rp136 M lebih, penataan kawasan wisata Tele Rp40 M lebih, normalisasi dan penanganan banjir bandang Desa Holbung Rp68 M lebih dan penataan Kampung Ulos Hutaraja dan Huta Siallagan Rp55 M lebih.
Sementara tiga kegiatan yang didanai Kementerian Perhubungan yakni: pembangunan Pelabuhan Simanindo Rp40 M lebih, pembangunan Pelabuhan Ambarita Rp28 M lebih dan pembangunan Pelabuhan Sipinggan tahap I Rp4 M lebih.
Memperhatikan besarnya alokasi anggaran ini, Bupati Samosir, Rapidin Simbolon atas nama masyarakat Samosir mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Pemerintah Pusat, khususnya Presiden RI, Joko Widodo.
Bupati Samosir juga memohon doa dan dukungan seluruh masyarakat Samosir guna menyukseskan pembangunan ini. D|Med-24