Medan-Mediadelegasi: Pemko Medan menyatakan kesiapannya untuk berkolaborasi dengan Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera II dalam mengatasi permasalahan banjir di kota Medan.
Kesiapan tersebut disampaikan langsung oleh Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution,SE.,MM saat memimpin rapat koordinasi membahas pelaksanaan pekerjaan pengendalian daya rusak Sungai Deli oleh Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera II di Kantor Wali Kota Medan, Senin (15/03).
Rapat tersebut dihadiri langsung oleh Kepala BWS Sumateta II, Maman Noprayamin beserta jajarannya, pimpinan OPD di lingkungan Pemko Medan, dan Camat.
Rapat diawali dengan paparan yang disampaikan oleh Kepala BWS Sumatera II, dimana dalam paparannya tersebut memetakan sungai yang berpotensi mengakibatkan banjir di kota Medan diantaranya berasal dari Sungai Percut, Sungai Kera, Sungai Deli, Sungai Sikambing, Sungai Putih, Sungai Babura, Sungai Bekala, Sungai Bedera, dan Sungai Belawan.Luapan banjir tersebut disebabkan oleh pertumbuhan penduduk yang mengakibatkan resapan air semakin hari semakin berkurang sehingga seluruh air masuk ke sungai dan debit air di sungai semakin meningkat.
Selain itu alur drainase yang mengalirkan debit air semakin mengecil diakibatkan oleh permukiman warga serta kurangnya kesadaran masyarakat yang masih membuang sampah ke sungai.”Faktor-faktor inilah yang menyebabkan banjir di kota Medan,” kata Maman.
Untuk mengatasi persoalan banjir tersebut BWS Sumatera II telah memiliki program rencana penanganan banjir di Kota Medan diantaranya meningkatkan kapasitas Sungai Belawan mulai dari muara sampai pertemuan Sungai Bras sepanjang 37.5 KM dan anak sungainya.
Selanjutnya peningkatan kapasitas Sungai Badera mulai dari pintu tol Helvetia sampai jalan Gatot Subroto (Kodam) sepanjang 3.5 Km, peningkatan kembali kapasitas Sungai Putih, peningkatan kembali kapasitas Sungai Sikambing, dan peningkatan kapasitas Sungai Deli Hulu mulai dari pertemuan Sungai Babura sampai Titi Kuning sepanjang 7.5 Km.