Persiapan F1 Powerboat di Danau Toba Terus Dikebut

Persiapan Kejuaraan Dunia F1 Powerboat di Danau Toba Terus Dikebut
Ilustrasi - Lomba balap perahu super cepat atau powerboat.

Medan-Mediadelegasi: Berbagai persiapan gelaran Kejuaraan Dunia Formula One (F1) Powerboat atau balap perahu super cepat H2O yang dijadwalkan berlangsung di Danau Toba, Kabupaten Toba, Sumatera Utara (Sumut) pada 24-26 Februari 2023, terus dikebut.

“Saat ini persiapan F1 H2O telah mencapai tahap penataan kawasan,” kata Asisten Deputi Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan Kemenko Maritim dan Investasi (Marves), Kosmas Harefa saat dikonfirmasi mediadelegasi.id melalui sambungan telepon dari Medan, Senin (9/1).

Disebutkannya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menjadi penanggung jawab dalam hal penataan kawasan yang juga dibantu oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Toba.

Bacaan Lainnya

Terkait persiapan penyelenggaraan seri kejuaraan dunia F1 H2O, lanjut dia, Kemenko Marves juga telah melakukan koordinasi secara intensif dengan sejumlah instansi terkait lain, diantaranya Kemenpora, Kemenparekraf, Kementerian Kominfo, BUMN, Pemprov Sumut dan Pemkab Toba.

Dalam upaya menyukseskan perhelatan olahraga berskala internasional itu, pihaknya terus melakukan koordinasi dengan semua pemangku kepentingan yang terlibat dalam pelaksanaan kejuaraan dunia speed boat tersebut.

Menurut Kosmas, persiapan akan terus dikebut agar para peserta dan penonton maupun wisatawan mancanegara merasa nyaman dan betah, sehingga mereka merencanakan kembali berkunjung ke Danau Toba.

Diakuinya, keberhasilan Indonesia sebagai negara penyelenggara F1 H2O Tahun 2023 tidak hanya menjadi tangung jawab Pemerintah semata, melainkan mutlak didukung oleh kesiapan masyarakat khususnya di Kabupaten Toba.

“Kita ingin segenap elemen masyarakat di Kabupaten Toba menjadi tuan rumah yang ramah, terbuka, dan memberikan layanan terbaik bagi para wisatawan,” ucapnya.

Dia memastikan, penyelenggaraan F1 H2O Tahun 2023 memberikan dampak yang luas bagi pariwisata tidak hanya bagi tujuh kabupaten di kawasan Danau Toba, namun juga Indonesia.

Oleh karena itu, kata Kosmas, mutlak dibutuhkan persiapan secara matang, karena ini momentum pemulihan ekonomi dan dampaknya ke depan akan luar biasa bagi Danau Toba sebagai salah satu Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN).

Ia memaparkan, F1 H2O merupakan kejuaraan dunia powerboat terkemuka yang telah diselenggarakan di 39 negara sejak tahun 1984.

Beberapa negara yang telah menjadi tuan rumah kejuaraan F1H2O, antara lain Italia, Prancis, Portugal, Uni Emirat Arab, Saudi Arabia, dan Tiongkok.

“Khusus untuk event F1 H2O di Danau Toba, jumlah peserta berikut rombongannya diperkirakan sebanyak 500 orang, belum termasuk wartawan asing dan wisatawan mancanegara yang secara keseluruhan bisa mencapai ribuan orang,” sebut Kosmas.

Sebagaimana diinformasikan, F1 H2O merupakan Kejuaraan Dunia Powerboat yang diselenggarakan oleh Union Internationale Motonautique dan disponsori H2O, sehingga seringkali disebut sebagai F1 H2O.

Kejuaraan ini merupakan kelas tertinggi dalam perlombaan powerboat yang juga menyandang nama F1 seperti layaknya lomba balap mobil. D|Red-04

Pos terkait