Dia memastikan, penyelenggaraan F1 H2O Tahun 2023 memberikan dampak yang luas bagi pariwisata tidak hanya bagi tujuh kabupaten di kawasan Danau Toba, namun juga Indonesia.
Oleh karena itu, kata Kosmas, mutlak dibutuhkan persiapan secara matang, karena ini momentum pemulihan ekonomi dan dampaknya ke depan akan luar biasa bagi Danau Toba sebagai salah satu Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN).
Ia memaparkan, F1 H2O merupakan kejuaraan dunia powerboat terkemuka yang telah diselenggarakan di 39 negara sejak tahun 1984.
Beberapa negara yang telah menjadi tuan rumah kejuaraan F1H2O, antara lain Italia, Prancis, Portugal, Uni Emirat Arab, Saudi Arabia, dan Tiongkok.
“Khusus untuk event F1 H2O di Danau Toba, jumlah peserta berikut rombongannya diperkirakan sebanyak 500 orang, belum termasuk wartawan asing dan wisatawan mancanegara yang secara keseluruhan bisa mencapai ribuan orang,” sebut Kosmas.
Sebagaimana diinformasikan, F1 H2O merupakan Kejuaraan Dunia Powerboat yang diselenggarakan oleh Union Internationale Motonautique dan disponsori H2O, sehingga seringkali disebut sebagai F1 H2O.
Kejuaraan ini merupakan kelas tertinggi dalam perlombaan powerboat yang juga menyandang nama F1 seperti layaknya lomba balap mobil. D|Red-04