Simalungun-Mediadelegasi: Sejumlah personel dari jajaran Polri bersama TNI, Pemkab Simalungun melakukan kerja bakti berupa bersih-bersih lingkungan pascabanjir bandang di kota turis Parapat, Kabupaten Simalungun, Senin (17/3).
Keterangan yang diperoleh Mediadelegasi, kegiatan yang turut diikuti sejumlah warga ini dilaksanakan di sejumlah titik dan fasilitas umum, antara lain RSU Parapat, Jalan Sisingamangaraj dan Jalan Angga Rajin.
Kapolres Simalungun, AKBP Choky Sentosa S. Meliala, mengatakan, pihaknya akan terus memantau perkembangan situasi serta melakukan pengawasan dan pengamanan di lokasi-lokasi terdampak banjir.
“Polres Simalungun berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik dalam penanganan bencana ini. Semoga dengan kerja sama seluruh pihak, situasi dapat segera pulih dan aktivitas masyarakat kembali normal,” ujarnya.
Sementara itu, Sat Lantas Polres Simalungun di bawah pimpinan Kasat Lantas AKP Jonni F.H. Sinaga, menjelaskan, pihaknya trus melakukan pengamanan jalur lalu lintas yang terganggu akibat banjir bandang dan longsor di Desa Sualan, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon.
Pengalihan arus dilakukan dari arah Siantar menuju Toba melalui Simpang Palang – Sitahoan, sementara arus dari Toba menuju Siantar tetap melalui jalan utama.
“Hingga saat ini, proses pembersihan sisa-sisa material longsoran masih berlangsung. Namun, arus lalu lintas sudah dapat digunakan satu jalur. Kami terus memberikan informasi kepada masyarakat terkait situasi terkini agar perjalanan dapat berjalan lancar dan aman,” ujarnya.
Sebelum pelaksanaan kegiatan bersih-bersih, sejumlah personel mengikuti apel gabungan yang dipimpin Bupati Simalungun Anton Saragih.
Turut hadir dalam apel tersebut, antara lain Dandim 0207/Simalungun Letkol Inf. Selamet Fauzan, Kabag Ops Polres Simalungun Kompol Martua Manik, anggota DPRD Simalungun Eva Sinaga dan unsur Forkopimcam Kecamatan Girsang Sipangan Bolon.
Apel kesiapan ini bertujuan untuk memastikan seluruh pihak siap dalam melakukan pembersihan dan pemulihan wilayah terdampak banjir di Kota Parapat.
Bupati Simalungun menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah, TNI, Polri, dan masyarakat dalam menangani dampak bencana.
Bencana banjir yang melanda wilayah Parapat pada Minggu (16/3) sore tidak mengakibatkan korban jiwa tetapi sekitar 180 rumah warga dilaporkan mengalami kerusakan, dan lima diantaranya rusak berat. D|Red
Baca artikel menarik lainnya dari mediadelegasi.id di GOOGLE NEWS.