Polres Samosir dan Polsek Jajaran, Cegah Peningkatan Pelanggaran Aturan Berlalu Lintas Yang dilakukan Pelajar

Foto: ist

Samosir-Mediadegasi: Dalam upaya meningkatkan kesadaran berlalu lintas di kalangan pelajar, Polres Samosir melalui Pejabat Utama (PJU) dan Kapolsek jajaran menggelar sosialisasi Operasi Keselamatan Toba 2025. Kegiatan ini dilaksanakan usai upacara bendera di sejumlah sekolah tingkat SMA, SMK, dan SMP di Kabupaten Samosir, Senin (17/02/2025).

Hadir dalam kegiatan tersebut para PJU Polres Samosir, Kapolsek jajaran, kepala sekolah, guru, dan siswa-siswi. Sosialisasi bertujuan memberikan edukasi terkait pentingnya keselamatan berlalu lintas, khususnya kepada pelajar yang menjadi salah satu kelompok yang dominan melakukan pelanggaran lalu lintas.

Dalam arahannya, petugas menekankan pentingnya kesadaran berlalu lintas yang meliputi beberapa nilai utama yakni “Terkait Kesadaran Berlalu Lintas : Pelajar diajak memahami bahwa setiap keputusan di jalan dapat berdampak pada keselamatan diri dan orang lain. Kesadaran ini diharapkan dapat menumbuhkan sikap hati-hati dan saling menghormati pengguna jalan lain. Yang kedua terkait Kepatuhan Terhadap Aturan : Siswa diminta untuk mematuhi rambu-rambu lalu lintas, lampu lalu lintas, dan aturan lainnya, karena satu kesalahan kecil dapat berdampak fatal. Yang ketiga terkait Kesabaran dan Hormat: Berkendara memerlukan kesabaran untuk memberikan prioritas kepada pejalan kaki dan kendaraan lain, menciptakan suasana yang aman dan teratur. Yang keempat terkait Kewaspadaan : Pelajar diingatkan untuk selalu waspada, tidak menggunakan ponsel saat berkendara, dan menghindari berkendara dalam keadaan mabuk atau lelah.”

Bacaan Lainnya

Dalam sosialisasi tersebut, petugas juga menguraikan beberapa pelanggaran lalu lintas yang menjadi fokus penindakan Operasi Keselamatan Toba 2025, di antaranya, “Berboncengan lebih dari satu orang, Berkendara di bawah umur, Tidak menggunakan helm standar SNI atau sabuk keselamatan, Berkendara sambil menggunakan ponsel, Melawan arus lalu lintas, Menggunakan kendaraan yang tidak sesuai spesifikasi, termasuk knalpot bising.”

Menurut Bripka Vandu P. Marpaung Pejabat Sementara Kasi Humas Polres Samosir, kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan hasil analisis dan evaluasi yang menunjukkan bahwa pelanggaran lalu lintas di Samosir sebagian besar dilakukan oleh pelajar atau pengendara dibawah umur khususnya pengendara roda dua. Oleh sebab itu, Kapolres Samosir AKBP Yogie Hardiman selaku KaOpsRes Keselamatan Toba 2025 Polres Samosri memerintahkan jajarannya untuk menyasar sekolah-sekolah guna memberikan edukasi langsung kepada para pelajar.

“Dengan sosialisasi ini, kami berharap angka pelanggaran lalu lintas di kalangan pelajar dapat menurun secara signifikan,” ungkap Bripka Vandu.

Sosialisasi dilakukan serentak di berbagai sekolah di Kabupaten Samosir, antara lain SMA/SMK Swasta Kaya Jaya Pangururan, SMA Negeri 1 Pangururan, SMA Santo Mikhael Pangururan, SMA/SMK HKBP Pangururan, SMA Negeri 2 Pangururan, dan beberapa SMP di wilayah tersebut. Kegiatan ini berlangsung dengan lancar, dan seluruh siswa menyambut baik arahan yang diberikan.

Melalui Operasi Keselamatan Toba 2025, Polres Samosir berharap dapat membangun budaya berlalu lintas yang aman, tertib, dan disiplin di kalangan masyarakat, terutama generasi muda.

Pos terkait