Medan-Mediadelegasi : Presiden Prabowo Subianto hari ini memanggil sejumlah menteri Kabinet Merah Putih ke Istana Negara, Jakarta Selasa (9/9/2025), dalam sebuah pertemuan penting yang mengindikasikan fokus pemerintah pada stabilitas ekonomi dan ketahanan pangan nasional. Pertemuan tersebut dihadiri oleh beberapa figur kunci di bidang ekonomi dan sektor strategis lainnya, menyoroti urgensi pembahasan isu-isu krusial.
Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto menjadi salah satu menteri yang hadir. Kedatangannya di Istana mengisyaratkan agenda pembahasan yang berkaitan erat dengan kondisi ekonomi makro dan proyeksi ke depan. Airlangga sendiri mengonfirmasi bahwa ia akan melaporkan perkembangan terbaru terkait situasi ekonomi kepada Presiden.
“Nanti kita dengar dulu di sana. Nanti kita lihat, ya biasalah kalau di tempat saya kan ekonomi, update,” ujar Airlangga kepada awak media sebelum memasuki Istana, memberikan gambaran bahwa diskusi akan berpusat pada pembaruan data dan analisis terkini mengenai perekonomian negara.
Selain Airlangga, turut hadir pula Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa. Kehadiran Menteri Keuangan tentu sangat krusial dalam membahas berbagai kebijakan fiskal, anggaran negara, serta strategi untuk menjaga stabilitas keuangan di tengah dinamika global dan domestik.
Sektor pangan juga menjadi perhatian utama dengan kehadiran Menteri Koordinator Pangan Zulkifli Hasan. Dalam konteks ketahanan nasional, isu pangan selalu menempati posisi strategis. Kehadiran Zulkifli Hasan kemungkinan besar untuk membahas pasokan, distribusi, harga komoditas pangan, serta langkah-langkah pemerintah dalam menjamin ketersediaan pangan bagi seluruh rakyat.
Airlangga lebih lanjut menyebutkan bahwa selain menteri-menteri ekonomi dan pangan, beberapa menteri lain juga akan ikut serta. “Menteri Keuangan ada, Menko Pangan ada, yang lain nanti kita lihat aja,” tambahnya, menyiratkan bahwa diskusi mungkin akan meluas ke berbagai sektor yang saling terkait.






