Medan-Mediadelegasi: “Perjuangan sudah begitu lama dan kerinduannya sudah begitu panjang, kita berharap dan berdoa terus agar Provinsi Tapanuli bisa dan semoga terwujud di masa dua generasi,” ujar tokoh masyarakat Batak di Jakarta, Capt DR Anton Sihombing MMar kepada pers di Samosir, belum lama ini.
Realiasi di masa dua generasi itu dimaksudkan Anton sebagai keputusan pemerintah untuk mengesahan Provinsi Tapanuli sebagai jawaban pemerintah kepada masyarakat Tapanuli di kalangan pejuang awal (barisan senior) dengan para pendukung di generasi milenial atau barisan pemuda Batak, baik yang ada di Sumut-Medan dan wilayah Tapanuli serta yang di sekitar Jakarta dan Indonesia, plus yang di luar negeri (diaspora).
“Kerinduan dan harapan dalam keterpaduan optimisme inilah yang kita harapkan terbaca oleh Presiden Jokowi dan jajaran penentu keputusan (decision maker) lainnya untuk menetapkan keputusan dan pengesahan Provinsi Tapanuli. Sehingga, kami di barisan orang tua bisa bisa menyaksikan kelahiran Provinsi baru di Sumut jelang hari tua dan para generasi muda bisa menyaksikan Provinsi baru lahir di tengah-tengah barisan milenialnya,” ujar Anton optimis kepada Mediadelegasi, Rabu (16/3).
Dia mengutarakan hal itu menanggapi pernyataan dan harapan tokoh senioren Batak di Jakarta, Dr Sabar Martin Sirait, Panda Nababan dan Santiamer Haloho, yang berharap bisa menyaksikan Provinsi Tapanuli terealisasi di masa tuanya. Terpisah, hal senada juga dicetuskan kalangan Batak milenial dan barisan pemuda Batak di Jakarta seperti Jonner Sitompul, Yohannes Tobing, Mercy Sihombing dan lainnya yang ingin menyaksikan Tapanuli terwujud sebagai provinsi atau daerah otonomi baru (DOB) antara tahun 2002-2023.
Di Medan (Sumut), kerinduan akan terwujudnya Provinsi Tapanuli sebagai ‘hadiah negara’ bagi dua generasi Tapanuli (Bangso Batak) ini, secara terpisah juga dicetuskan Ketum KIB Captain Tagor Aruan, Panglima Brigade Serbaguna Taruna Tapanuli (Brigsena Tatap) Gelmok Samosir SH MH, Poltak Marbun, Jupiter Tamba, Ganda Manullang, bahkan Raja Julio Sinambela, keturunan Raja Sisingamangaraja XII (disebut sebagai generasi ke 15 Sisingamangaraja).
“Sembari menunggu keputusan pemerintah, kita di KIB juga mendukung rencana Peringatan 20 Tahun Perjuangan Provinsi Tapanuli yang akan digelar Panitia Pemrakarsa Pembentukan Provinsi Tapanuli (P4T—Panitia Protap) dalam waktu dekat ini. Kita tentu optimis Provinsi Tapanuli bisa terwujud di masa dua generasi, khususnya dalam era kepemimpinan Preseiden Joko Widodo (Jokowi),” ujar Capt. Tagor Aruan Ketua Umum Komite Independen Batak (KIB) Pusat.