Pada November 2022, hakim pengadilan Belanda memvonis dua pria Rusia dan seorang pria Ukraina bersalah atas tuduhan pembunuhan terkait MH17. Mereka disidang secara in absentia. Rusia membantah terlibat dalam kejadian itu seraya menyebut putusan itu memalukan.
Pemerintah Belanda dan Australia berharap bahwa putusan ICAO ini dapat membawa keadilan bagi korban dan keluarga mereka. Mereka juga berharap bahwa Rusia dapat bertanggung jawab atas kejadian itu dan memberikan ganti rugi kepada keluarga korban.
Kasus MH17 masih menjadi topik yang sensitif dan kompleks, dan putusan ICAO ini diharapkan dapat membawa penyelesaian yang adil bagi semua pihak yang terlibat. Namun, masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk mencapai keadilan dan akuntabilitas bagi korban dan keluarga mereka.
Rusia telah berulang kali membantah terlibat dalam kejadian itu, namun bukti-bukti yang ada menunjukkan sebaliknya. Oleh karena itu, putusan ICAO ini diharapkan dapat membawa tekanan internasional kepada Rusia untuk bertanggung jawab atas kejadian itu.
Dalam beberapa pekan mendatang, ICAO akan mempertimbangkan bentuk ganti rugi yang diperlukan untuk korban dan keluarga mereka. Pemerintah Belanda dan Australia berharap bahwa ganti rugi ini dapat diberikan secepatnya untuk membantu keluarga korban dalam proses penyembuhan dan pemulihan. D|Red.
Baca artikel menarik lainnya dari
mediadelegasi.id di GOOGLE NEWS.