Saatnya Labuhanbatu Diurus Kolaborasi Birokrat-Akademisi

Ahmad Fadly Dalimunthe (kiri) dan Ade Parlaungan Nasution (kanan) saatnya berkolaborasi urusi Labuhanbatu. Foto: Ist

Medan-Mediadelegasi: Bagai tak rela nasib Labuhanbatu terus saja dirundung masalah hukum, aktivis senior kabupaten ini pun tak kuat menahan seleranya berkomentar. “Saatnya Labuhanbatu itu diurus tokoh kolaborasi birokrat-akademisi,” sebut Drs Rivai Nasution MM, kepada wartawan di Medan, Jumat (3/5).

Tokoh masyarakat Labuhanbatu Raya dan juga Tokoh Pemekaran Labuhanbatu meyakini dengan pengalaman dan kemampuan tokoh kolaborasi birokrat-akademisi sangat mumpuni memajukan Labuhanbatu cemerlang.
Rivai pun menyebut nama Dr Ahmad Fadly Dalimunthe S.Sos, MSP. Merupakan sosok seorang Birokrat yang malang melintang memegang jabatan penting di Pemprov Sumut. Antara lain pernah menjadi Karo Umum Sewildasu.
Saat ini dia dipercaya sebagai Kepala Badan Pendapatan Daerah Provinsi Sumut. “Jabatan strategis ini tidak mungkin diamanahkan kepada sembarangan orang. Harus melalui penilaian Kemampuan managerial dalam menggali Sumber Pendapatan Asli Daerah sebagai urat nadi sumber pembiayaan pembangunan di Sumatera Utara,” paparnya.
Menurutnya, sosok yang sangat sederhana, supel dan mudah bergaul dengan siapapun, berkarakter yang baik, bertanggung jawab serta dekat dengan bawahan ini juga aktif sebagai Dewan Pembina Iklab Raya dan perduli diyakini akan berterima di masyarakat Labuhanbatu.
Sebagai putra asli kelahiran Labuhanbatu, jelas Rivai, Ahmad Fadly Dalimunthe sudah cukup dikenal di Sumatera Utara, terlebih dia merupakan keponakan kandung H Abdul Wahab Dalimunthe SH, almarhum.
Tokoh Nasional berasal dari Labuhanbatu serta orang yang berperan besar dalam menggagas terwujudnya pemekaran Labuhanbatu menjadi tiga kabupaten, yaitu Labuhanbatu, Labuhanbatu Utara dan Labuhanbatu Selatan. Almarhum juga sebagai Tokoh yang mendirikan organisasi paguyuban Iklab Raya di Medan.

Pos terkait