Dia juga menyampaikan untuk mewujudkan lingkaran Gunung Pusuk Buhit menjadi titik nol peradaban batak dan sebagai wisata budaya internasional yang melestarikan adat istiadat, perlu adanya kerja sama dari seluruh stakeholder sebagai bentuk cinta dan kebanggaan terhadap budaya batak.
Bupati mengajak seluruh putra/putri bangso batak untuk menjadi corong dalam Pusuk Buhit dan Samosir, dengan melakukan penanaman endemik pohon konservasi yang memberi mata air kehidupan.
“Melalui tema ‘Manjou Mulak Mata Mual’ saya mengajak dengan hati kepada semua bangso batak yang berjumlah lebih kurang 6 juta orang di seluruh penjuru dunia, mari kita bangun kampung leluhur kita ini menjadi pusat peradaban sebagai titik nol peradaban bangso batak,” jelasnya.
Anggota DPR RI yang juga sebagai Pembina Komunitas Rumahela Hinca I.P Panjaitan XIII menyampaikan bahwa Komunitas Rumahela dibangun oleh orang-orang yang mencintai budaya batak.
Hinca juga menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Samosir, Unsur TNI/Polri, BPODT, Gereja dan seluruh masyarakat Samosir. Beliau juga mengajak seluruh masyarakat untuk mencintai budaya batak dan melestarikan lingkungan. D|Red-18