Pernyataan hampir senada juga diungkapkan Hidayat, salah seorang profesional muda Kota Medan.
“Sejauh ini yang saya lihat, sosialisasi dan promosi kejuaraan F1H2O masih tergolong minim di Kota Medan, sehingga diperkirakan hanya segelintir saja warga yang tahu akan ada event itu,” tuturnya.
Disebutkannya, spanduk dan videotron berisi perhelatan event F1H2O hingga saat ini masih sebatas dipajang di beberapa titik persimpangan jalan utama di Medan.
Tidak hanya itu, kata dia, imbas dari minimnya sosialisasi diperkirakan menjadi faktor penyebab pelaku usaha konveksi di Medan kurang tertarik berkreasi mengembangkan produk-produk fashion bernuansa kejuaraan F1H2O.
Meski demikian, Hidayat mengaku masih berharap momentum penyelenggaraan F1H2O turut berimbas terhadap bidang usaha konveksi yang ditekuninya selama ini.
“Untuk pesanan produk-produk konveksi seputar kejuaraan F1H2O hingga saat ini belum ada, tetapi untuk PON 2024 justru sudah ada order yang masuk dan saat ini kami sedang fokus mengerjakan desainnya,” ujar dia. D|Med-AS