Percut Seituan-Mediadelegasi: Sejak melahirkan, 2 November barusan, pihak Rumah Sakit Citra Medika (RSCM) Tembung terus menguber tagihan biaya persalinan si Boru Hombing, 30 tahun.
“Sangat bingung, kami tak punya uang,” kata Parlindungan Tamba suami Eka Patrian Sihombing, Sabtu (6/11), di kediamannya Jl Pelaksanaan Pasar VIII, Desa Sampali, Kecamatan Percut Seituan.
Kepada Tim Yayasan Peduli Pemulung Sejahtera yang mengunjunginya, Parlindungan, mengungkapkan, betapa dia sangat menyadari keterbatasan keuangan keluarga, karenanya jauh hari dia pun telah mengurus surat keterangan tidak mampu. “Harapan saya agar terbantu atau bisa meringankan biaya persalinan anak pertama kami,” ungkap Parlindungan Tamba.
Namun, katanya, tetap saja hingga hari ini dia terus ‘diburu’ pihak RSCM yang sebenarnya telah member keringanan nilai pembayaran.
Cerita Parlindungan Tamba, awal istrinya mulas tanda mau melahirkan dia membawa istrinya ke Puskesmas Bandar Khalipah, di Jl Puskesmas, maksud hati biaya persalinan mungkin lebih terjangkau.
Namun, saat di Puskesmas Rawat Inap itu, petugas medis merujuk Eka Fatrian Sihombing yang belum pecah ketuban ke RSCM, tak jauh dari Puskesmas itu. Biaya persalinan pun jelas mahal, karena kelas Rumahsakit.
