Medan-Mediadelegasi: Anggota DPRD Sumatera Utara (Sumut), Meryl Rouly Saragih mengatakan angka prevalensi stunting masih mencapai 24 persen, dengan target prevalensi 12 persen di tahun depan.
Hal tersebut diungkapkan Meryl Rouly Saragih di hadapan Wali Kota Medan Bobby Nasution pada Merdeka Stunting “Cegah Stunting dengan Pola Asuh Anak dan Menu Sehat dari Resep Ibu Megawati Soekarnoputri”, Rabu kemarin, di Kantor Lurah Bagan Deli, Kecamatan Medan Belawan.
Pada kegiatan yang juga dihadiri Wakil Wali Kota Semarang, Hevearita G Rahayu itu, Meryl menyebutkan, Pemerintah Provinsi Sumut diketahui sudah melakukan upaya untuk mencapai target prevalensi stunting. Salah satunya dengan membentuk Tim Percepatan Penanganan Stunting. “Tetapi hal ini tentunya tidak cukup jika tidak dilakukan secara bersama-sama, termasuk juga partisipasi masyarakat,” ujar Meryl.
Dia pun mengajak semua pihak bersinergi, harus bergotong royong dan berkolaborasi agar apa yang ditargetkan bisa tercapai.
Politisi PDI Perjuangan mewakili Dapil Medan B ini memastikan kalau penanganan stunting tidak hanya tugas bidang kesehatan semata, tetapi juga menjadi tugas semuanya, baik dari sisi penyediaan pangan yang bergizi, kualitas sanitasi, lingkungan bersih dan beberapa hal yang menunjang atau mendukung intervensi pencegahan dan penurunan stunting.
“Saya berharap, kegiatan Merdeka Stunting yang kita gelar hari ini harus bisa menghasilkan inovasi program dan kesamaan pandangan atau persepsi, agar program dan kegiatan dapat dilakukan secara terintegrasi dan bersinergi serta tepat sasaran,” pungkasnya.