Terkait ITMP Danau Toba, Sabrina Ingatkan Pentingnya Kajian Sosial Budaya

Terkait ITMP Danau Toba, Sabrina Ingatkan Pentingnya Kajian Sosial Budaya
Sekdaprov Sumut R Sabrina didampingi Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Ria Telaumbanua mengikuti Courtesy Meeting Tim Koordinasi P3TB secara virtual dari Ruang Sumut Smart Province, Kantor Gubenur Sumut. Foto:D|Ist

Medan-Mediadelegasi: Penetapan Danau Toba sebagai UNESCO Global Geopark pada 2 Juli 2020, tentunya menambah nilai unggul pengembangan sektor wisata. Apalagi Danau Toba merupakan salah satu destinasi super prioritas nasional. Percepatan pengembangan dan strategi untuk menggenjot wisatawan perlu segera dilakukan.

Arahan ini disampaikan Deputi Bidang Ekonomi Kementerian PPN/Bappenas Bambang Prijambodo saat membuka Courtesy Meeting Tim Koordinasi Program Pengembangan Pariwisata Terintegrasi dan Berkelanjutan (P3TB), Kamis (6/8), melalui konferensi video.

Rapat diikuti Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sumatera Utara (Sumut) R Sabrina didampingi Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Ria Telaumbanua dari Ruang Sumut Smart Province, Kantor Gubenur Jalan Diponegoro Nomor 30 Medan. Adapun peserta rapat lainnya yakni mewakili Kemenparekraf, Kemen PUPR, BKPM dan Bappeda 7 kabupaten sekitar Danau Toba.

“Percepatan pengembangan Danau Toba dilakukan dengan penyusunan Integrated Tourism Master Plan (ITMP) melalui P3TB yang rencananya akan diatur dengan Perpres Rencana Induk Destinasi Pariwisata Prioritas (RIDPP) Danau Toba. Dalam rapat ini kita diskusi dan diharapkan masukan terkait penyusunan ITPM,” ujar Bambang, yang juga merupakan Ketua Tim Pelaksana P3TB.

Penyusunan ITMP/Perpres RIDPP, lanjut Bambang, sesuai dengan arahan Presiden RI dan RPJMN 2020-2024 yaitu penetapan target pembangunan pariwisata tahun 2024 yang difokuskan pada pengembangan 10 destinasi pariwisata prioritas dan pengembangan devisa. Dengan adanya ITMP nantinya diharapkan memudahkan koordinasi strategis lintas sektor penyelenggaraan kepariwisataan.

Beberapa lingkup yang diatur dalam ITMP, kata Bambang, berupa visi, sasaran pertumbuhan, strategi pengembagan, rencana aksi, pengembangan kepariwisataan, penugasan kepada Kementerian terkait, Pemprov dan Pemkab terkait. Kemudian, pendanaan, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi.

Pos terkait