TIDAR Gerindra Tolak Mentah-Mentah Rencana Budi Arie Gabung Partai, “Gerindra Bukan Tempat Persinggahan”

Organisasi sayap kader muda, Tunas Indonesia Raya (TIDAR), secara tegas menolak kehadiran Budi Arie di tubuh partai berlambang Garuda tersebut. Foto: Ist.

“Kami menolak Ketua Projo itu. Kami dibesarkan dalam semangat pengorbanan. Kami berjuang ketika partai masih kecil, ketika spanduk kami disobek, dan suara kami dihitung dengan air mata. Karena itu, kami ingin memastikan bahwa mereka yang datang ke rumah ini juga siap berjuang, bukan sekadar menumpang nama besar Pak Prabowo,” tegas Rocky.

Rocky menilai bahwa Gerindra selalu terbuka kepada siapa pun yang datang dengan semangat perjuangan yang sama, namun bukan bagi mereka yang hanya mencari tempat di bawah bayang-bayang kekuasaan.

Menurutnya, Budi Arie dan gerbong Projo tetap dapat mendukung langkah keberhasilan Presiden Prabowo, tanpa perlu melakukan infiltrasi di tubuh Gerindra.

Bacaan Lainnya

“Kami membuka pintu bagi siapa pun yang datang dengan semangat yang sama, namun pintu itu bukan terbuka untuk kepentingan pribadi, melainkan untuk perjuangan bersama. Gerindra bukan sekadar tempat menumpang kekuasaan, Gerindra adalah rumah perjuangan,” tutur Rocky.

Rocky menambahkan pentingnya kaderisasi guna setiap kader memiliki pemahaman, tanggung jawab, dan loyalitas yang kuat terhadap organisasi.

Rocky mencontohkan, TIDAR di setiap kader wajib mengikuti pendidikan dan pelatihan berjenjang, dari Diklat Tunas satu hingga Tunas empat, sebagai proses pematangan ideologis dan penguatan nilai perjuangan.

“TIDAR menekankan pentingnya proses, kami ingin memastikan setiap kader yang tumbuh di Gerindra melalui pembinaan yang terukur, disiplin, dan memiliki komitmen ideologis yang jelas. Itulah cara kami menjaga marwah perjuangan,” pungkas Rocky.

Penolakan dari TIDAR ini menjadi sinyal kuat bahwa rencana Budi Arie untuk bergabung dengan Gerindra tidak akan berjalan mulus. Keputusan akhir tetap berada di tangan Prabowo Subianto dan DPP Gerindra, namun aspirasi dari kader muda seperti TIDAR tentu akan menjadi pertimbangan penting. D|Red.

 

Baca artikel menarik lainnya dari
mediadelegasi.id di GOOGLE NEWS.

Pos terkait