Medan-Mediadelegasi: Tiga orang tewas akibat kebakaran yang menghanguskan sebuah bangunan yang dijadikan bengkel dan toko kelontong di Jalan Jamin Ginting, Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan, Sabtu (26/11).
“Untuk korban jiwa ada tiga orang. Yakni seorang ibu dan dua anaknya,” kata Kepala Dinas Pencegahan dan Pemadam Kebakaran (P2K) Kota Medan Albon Sidauruk saat dikonfirmasi wartawan beberapa saat setelah peristiwa kebakaran itu.
Para korban tewas diduga kuat terjebak di kamar mandi saat kebakaran melanda bengkel sepeda motor tersebut.
Peristiwa yang diduga disebabkan hubungan pendek arus listrik (korsleting) itu terjadi di rumah sekaligus usaha bengkel milik Darwin R Manurung.
Tiga korban tewas adalah, dua anak Darwin Manurung, yakni D (1,5), M (7) dan adik kandung Manurung S (24).
Sementara anaknya berinisial G (5) mengalami kritis dan dilarikan ke RSUD Adam Malik Medan.
Albon menjelaskan pihaknya mendapatkan informasi soal adanya kebakaran pada pukul 14.00 WIB.
Saat petugas berada di lokasi untuk memadamkan api, lanjutnya, pagar besi bangunan bengkel tersebut dalam posisi terkunci sehingga petugas pemadam kebakaran sempat mengalami kesulitan untuk memadamkan kobaran api.
“Ada seorang ibu dan dua anaknya berada di dalam kamar mandi. Ketiganya berada dalam kondisi tidak bernyawa lagi. Ketiganya meninggal bukan karena terbakar, tetapi akibat menghirup asap berlebih yang tentunya mengandung karbondioksida sehingga membuat mereka tidak bernafas,” paparnya.
Dia menerangkan kamar mandi tempat ketiganya tewas tidak terbakar. Sehingga dia memprediksi awalnya ketiganya berusaha lari dari kobaran api.
Karena hal itu, Albon mengimbau kepada masyarakat agar tidak lari ke kamar mandi atau lainnya bila terjadi kebakaran. Melainkan langsung ke luar gedung. D|Red