Kuala Lumpur-Mediadelegasi : Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, hadir dalam diskusi internasional bertajuk “Leave No One Behind: Empowering Inclusive City Leadership” di Kuala Lumpur Convention Center, Malaysia. Kehadiran Rico Waas menjadi sorotan karena komitmennya dalam membangun Kota Medan yang inklusif dan berkelanjutan.
Dalam forum tersebut, Rico Waas menyampaikan sejumlah poin penting terkait visi pembangunan Kota Medan. Salah satu fokus utama adalah menjadikan Medan sebagai Smart City dengan pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang ramah lingkungan.
Selain itu, Rico Waas juga memaparkan upaya pembiayaan alternatif untuk mitigasi banjir rob yang kerap melanda Kota Medan. Banjir rob menjadi masalah serius yang mengancam aktivitas ekonomi dan sosial masyarakat pesisir. Oleh karena itu, Pemerintah Kota Medan berupaya mencari solusi pembiayaan yang inovatif dan berkelanjutan untuk mengatasi masalah ini.
Rico Waas juga menyoroti pentingnya dekarbonisasi transportasi sebagai upaya untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan menciptakan lingkungan yang lebih sehat. Salah satu langkah yang diambil adalah pengembangan sistem Bus Rapid Transit (BRT) yang modern dan terintegrasi. BRT diharapkan dapat menjadi alternatif transportasi publik yang efisien dan ramah lingkungan.
“Saya berkomitmen kuat untuk menghadapi krisis iklim tidak hanya lewat kata-kata, tetapi dengan langkah nyata dan terintegrasi,” tegas Rico Waas. Komitmen ini menunjukkan keseriusan Pemerintah Kota Medan dalam menghadapi tantangan perubahan iklim dan dampaknya terhadap masyarakat.
