Dikatakan Rico, kegiatan ini merupakan tindakan preventif untuk mencegah terjadinya tawuran, serta menciptakan lingkungan yang lebih aman dan harmonis di kalangan masyarakat.
”Kita harus memastikan keamanan warga, terutama di bulan puasa ini. Tawuran, pencurian, narkoba, dan kejahatan lainnya harus kita cegah bersama,” kata Wali Kota Medan dalam kata sambutan dan arahannya kepada peserta apel.
Menurutnya, keberadaan Satgas Anti Tawuran juga sebagai sebuah simbol dimana Pemko Medan bersama Forkopimda berperan menjaga keamanan masyarakat
Karena itu, Wali Kota mengajak seluruh peserta apel untuk mempersiapkan diri masing-masing dan menjadikan apel ini sebagai sebuah penyemangat untuk bekerja sebaik-baiknya bagi masyarakat Kota Medan.
“Jadikan ini sebagai bagian penting untuk mawas diri. Awasi daerah kita untuk melihat apakah ada kondisi-kondisi yang membahayakan. Jika ditemukan, langsung tanggapi, laporkan dan berkoordinasi dengan petugas di lapangan,“ ujarnya.
Personel Satgas anti tawuran dan patroli tersebut terdiri dari unsur kepolisian, TNI AD, dan Satpol PP Pemko Medan.
Setelah apel, tim Satgas Anti Tawuran langsung bergerak melakukan patroli di sejumlah titik rawan, memastikan tidak ada aksi kriminal yang dapat mengganggu ketentraman masyarakat.
D|Red
