Medan-Mediadelegasi: Wali Kota Medan Bobby Nasution mengikuti Rapat Pengendalian Tindak Lanjut Covid-19, Jumat (29/10), dipimpin Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi.
Rapat Pengendalian ini juga diikuti Kapoldasu Irjen. Pol. R.Z. Panca Putra Simanjuntak, unsur Forkopimda Sumut, dan segenap tokoh masyarakat itu, Bobby Nasution memaparkan tentang penanganan Covid-19 di Medan.
Bobby Nasution menyampaikan, sampai dengan 28 Oktober kemarin, penambahan kasus konfirmasi positif di Medan sebanyak 6 kasus. Dan kasus aktif ini, terjadi di kecamatan-kecamatan yang berbatasan dengan Deliserdang.
Pemko Medan, lanjut Bobby Nasution, terus melakukan percepatan vaksinasi, yang sampai kemarin sudah mencapai angka 66 persen. Cakupan vaksinasi juga terus diperluas. Namun, ada kelompok masyarakat yang belum bisa disentuh vaksinasi, karena tidak mempunyai data kependudukan. Mereka adalah kelompok imigran.
“Di Medan, ada sekitar 1.500 imigran. Dinas Kependudukan dan Capil tidak bisa memberikan data kependudukan apa pun kepada imigran ini. Mereka bertempat tinggal dan beraktivitas di Medan, jika tidak divaksin ini akan berisiko menyebarkan ketika terjadi lonjakan kasus,” ungkap Bobby Nasution.
Terkait persiapan Natal dan Tahun Baru, Bobby Nasution mengatakan Pemko Medan mengikuti ketentuan yang telah ditetapkan pemerintah. Dia menyarankan, perlu adanya penguatan informasi soal ketentuan tentang tidak adanya libur Natal kepada para pelaku usaha. Karena, bisa saja tenaga kerja meminta izin tidak bekerja pada tanggal tersebut.