Medan-Mediadelegasi: Sejumlah warga Kota Medan tetap antusias menggunakan layanan bus listrik, meski sejak 1 Januari 2025 sudah memasuki program berbayar atau tak gratis lagi.
Menurut Kepala Dinas Perhubungan Kota Medan Iswar Lubis di Medan, Jumat (3/1), selama dua hari penerapan berbayar terhadap penggunaan bus listrik di lima koridor menunjukkan hal positif.
” Sejak 1 hingga 2 Januari 2025, penumpang bus listrik mencapai 15.074 orang,” katanya.
Ia memaparkan, total penumpang bus listrik dari lima koridor pada 1 Januari 2025 mencapai 7.233 orang dan keesokan harinya meningkat menjadi 7.841 orang.
Antusiasme warga menggunakan bus listrik berbayar, kata Iswar, membuktikan bahwa masyarakat Kota Medan telah menjadikan layanan bus listrik sebagai moda transportasi umum modern dalam aktivitas sehari-hari.
Karena itu, pihaknya meyakini jumlah rata-rata penumpang bus listrik Kota Medan akan mencapai 10 ribu orang per hari atau sama seperti saat bus listrik masih beroperasi dengan tarif nol rupiah.
“Saat ini masih banyak masyarakat Kota Medan yang berada di luar kota untuk berlibur tahun baru. Selain itu, siswa sekolah juga masih libur dan baru akan masuk sekolah mulai Senin (6 Januari 2025) nanti. Untuk itu kita yakin, mulai Senin nanti jumlah penumpang bus listrik akan meningkat signifikan,”. ucap Iswar.
Ia juga mengimbau masyarakat Kota Medan agar terus memanfaatkan jasa layanan bus listrik yang disiapkan Pemko Medan sebagai moda transportasi umum.
Sebab selain berbiaya murah, bus listrik Kota Medan juga disiapkan sebagai layanan transportasi umum yang aman, nyaman, canggih, efisien, dan tepat waktu.
“Kemudian, bus listrik juga kita harapkan dapat merubah kebiasaan menggunakan kendaraan pribadi ke penggunaan kendaraan umum,”. ujarnya.
Dengan begitu, lanjutnya, masalah kemacetan lalu lintas di sejumlah titik di Kota Medan selama ini bisa teratasi secara maksimal. D/Red