Dokter G Minta Maaf, Kadis Kesehatan Menduga Hanya Dua Anak

Medan-Mediadelegasi: Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Utara (Sumut) akhirnya memeriksa tenaga kesehatan dokter G dan petugas aplus brinisal W. Langkah polisi ini pascavideo viral diduga suntikan vaksin kosong terhadap anak Sekolah Dasar Wahidin di Medan Labuhan, Senin 17 Januari lalu.

Informasi berhasil dihimpun Mediadelegasi, hingga Jumat 21 Januari 2022, menyebutkan status hukum dr G dan W masih sebagai saksi. Di tengah pemeriksaan polisi, Dokter G pun tampak menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat atas kesilapan yang dia lakukan.

Pada bagian lain, Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan Dr Taufik Ririansyah mengungkapkan, dari hasir koordinasi yang dia lakukan, menduga hanya dua siswa yang tersuntik vaksin kosong.

Bacaan Lainnya

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi membenarkan penyelidikan terhadap kasus dugaan vaksin kosong itu. Dalam konferensi pers, Jumat (21/1), Hadi Wahyudi menjelaskan sejumlah alat bukti telah dikumpulkan.

Pos terkait