Pemkot Medan Komitmen Percepat Implementasi Smart City

Pemkot Medan Komitmen Percepat Implementasi Smart City
Wakil Wali Kota Medan Aulia Rachman menyampaikan paparan dalam rapat pimpinan Customer Facing Unit Enterprise (CFUE) Q3 2022 PT Telkom Indonesia Tbk., di Medan, Kamis (22/9). Foto: Diskominfo Medan.

Medan-Mediadelegasi: Pemerintah Kota (Pemkot) Medan memiliki komitmen membuka pintu kolaborasi dan kerja sama dengan berbagai pihak berkompeten untuk percepat implementasi kota pintar atau smart city dan digitalisasi.

“Kami membuka pintu kolaborasi dan kerja sama seluas-luasnya dengan berbagai pihak berkompeten, termasuk dengan PT. Telekomunikasi Indonesia untuk ikut memberikan kontribusi pengembangan smart city,” kata Wali Kota Medan Bobby Nasution di Medan, Kamis (22/9), seperti dikutip dari siaran pers Diskominfo Medan.

Bobby menyampaikan hal itu dalam sambutan tertulis yang dibacakan Wakil Wali Kota Medan Aulia Rachman saat menjadi keynote speaker pada Rapat Pimpinan (Rapim) Customer Facing Unit Enterprise (CFUE) Q3 2022 PT Telkom Indonesia Tbk.

Bacaan Lainnya

Berbicara smart city, menurut dia, sebenarnya bukan tentang kota dengan teknologi saja, melainkan tentang langkah membangun sistem teknologi melalui kolaborasi atau keterlibatan antara seluruh elemen,

Ia menyatakan jalinan kerja sama dan kolaborasi yang harmonis sangat akan memberikan kontribusi dalam mewujudkan percepatan Medan Smart City, diantaranya dalam hal membangun ekonomi digital, Medan Satu Data, dan mempromosikan Kota Medan sebagai salah satu destinasi wisata di Sumut.

Di hadapan para direktur dan pimpinan Telkom Seluruh Indonesia, Aulia menyampaikan saat ini Kota Medan sedang membangun wajah baru dengan konsep Medan Smart City.

Sesuai dengan Perwal Nomor 28 Tahun 2018, kata dia, program ini bertujuan untuk wujudkan smart government yang terintegrasi terwujud penyelenggaraan pemerintah daerah yang lebih efektif, efisien, ekonomis, partisipatif, transparan dan akuntabel.

Aulia mengakui bahwa di era digital sekarang ini semakin banyak ditawarkan peluang-peluang ekonomi baru yang tidak terlihat sebelumnya, melalui berbagai cara kreatif yang berbasis layanan digital.

Model bisnis dalam bertransaksi juga bergerak cepat dari sistem pasar konvensional menuju pasar berplatform e-commerce,
yang tidak lagi mengenal batas-batas wilayahbaik bagi produsen maupun konsumen.

“Pemerintah Kota Medan saat ini sedang menjajaki dan berupaya bagaimana para pelaku UMKM dan ekonomi kreatif bisa naik kelas, dan kami ingin Telkom ikut andil,” ucap Aulia.

Pos terkait