Malang-Mediadelegasi : Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Jawa Timur, Arumi Bachsin Emil Dardak, menunjukkan komitmennya dalam melestarikan budaya batik dengan meresmikan Glory of Batik Gallery dan meluncurkan Kurikulum Batik di Yayasan Bani Hasyim Islamic School, Kabupaten Malang.
Inisiatif ini dipandang sebagai langkah strategis untuk menggabungkan pendidikan dengan pelestarian warisan budaya bangsa.
Arumi Bachsin menyampaikan apresiasinya terhadap integrasi batik ke dalam kurikulum sekolah. Menurutnya, langkah ini merupakan upaya yang sangat baik untuk membentuk generasi muda yang tidak hanya kreatif, tetapi juga memiliki kecintaan yang mendalam terhadap budaya Indonesia.
“Anak-anak tidak hanya belajar membatik, tapi juga memahami maknanya dan menghargai prosesnya,” ujar Arumi dalam siaran pers yang dikeluarkan pada Rabu (22/10/2025).
Pernyataan ini menekankan pentingnya pemahaman mendalam tentang batik, bukan hanya sekadar keterampilan teknis.
Arumi menjelaskan bahwa pendidikan memegang peranan penting dalam regenerasi pelaku batik. Dengan mengenalkan batik sejak usia dini, diharapkan akan tumbuh rasa bangga pada diri anak-anak, sekaligus membuka peluang bagi mereka untuk menjadi pelaku industri kreatif di masa depan.
Peresmian Glory of Batik Gallery juga menjadi sorotan dalam acara tersebut. Galeri ini dinilai sebagai wujud nyata dari ruang edukatif dan inspiratif. Lebih dari sekadar memajang karya batik, galeri ini juga berfungsi sebagai tempat untuk mempelajari teknik, filosofi, dan berbagai motif batik khas Jawa Timur, terutama yang berasal dari wilayah Malang Raya.
“Galeri ini harus menjadi pusat edukasi dan inspirasi, di mana kreativitas, tradisi, dan inovasi bertemu. Batik bukan sekadar warisan, tapi ruang untuk berkarya,” tegas Arumi.
Ia berharap galeri ini dapat menjadi wadah bagi generasi muda untuk mengembangkan kreativitas mereka dalam bidang batik.
Arumi juga menyoroti pentingnya sinergi antara dunia pendidikan dan sektor ekonomi kreatif. Menurutnya, kolaborasi antara keduanya akan melahirkan generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga kreatif, produktif, dan memiliki kecintaan yang mendalam terhadap budaya bangsa.






