Ancaman terhadap Taman Nasional Tesso Nilo: Investigasi Kejagung dalami SHM Ilegal dan Kerusakan Ekosistem

Foto: Ist

Jakarta-Mediadelegasi: Taman Nasional Tesso Nilo di Riau tengah menghadapi ancaman serius berupa aktivitas ilegal yang merusak ekosistemnya. Kejaksaan Agung (Kejagung), melalui Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH), sedang melakukan investigasi mendalam terhadap dugaan penerbitan sertifikat hak milik (SHM) ilegal di kawasan hutan lindung seluas 81.739 hektar tersebut. Penyelidikan ini dipicu oleh temuan berbagai pelanggaran yang mengancam kelestarian lingkungan dan kehidupan satwa liar.(11/06)

Salah satu temuan utama Satgas PKH adalah maraknya penanaman kebun kelapa sawit secara ilegal di dalam kawasan Taman Nasional. Aktivitas ini bukan hanya merusak habitat alami, tetapi juga melanggar peraturan perundangan yang melindungi kawasan hutan lindung. Selain itu, meningkatnya jumlah penduduk pendatang juga menjadi faktor yang memperparah kerusakan lingkungan. Peningkatan populasi manusia ini berdampak pada peningkatan konflik antara manusia dan hewan liar yang berjuang untuk bertahan hidup di habitatnya yang semakin tergerus.

Konflik antara manusia dan hewan merupakan dampak langsung dari aktivitas ilegal di Taman Nasional Tesso Nilo. Hewan-hewan liar yang terdesak mulai bersinggungan dengan manusia, menciptakan situasi yang berbahaya bagi kedua belah pihak. Kehilangan habitat dan sumber daya alam mengakibatkan terganggunya keseimbangan ekosistem, mengancam keberlangsungan hidup spesies flora dan fauna yang khas di kawasan tersebut.

Untuk mengatasi masalah ini, Kejagung berencana menerapkan berbagai pendekatan, termasuk sosialisasi dan relokasi mandiri bagi masyarakat yang tinggal di dalam kawasan Taman Nasional. Langkah ini diharapkan dapat mengurangi tekanan terhadap lingkungan dan mencegah konflik lebih lanjut. Kejagung juga akan berkoordinasi dengan Kementerian Kehutanan untuk mengambil langkah-langkah restorasi dan rehabilitasi hutan, mengembalikan fungsi ekologis Taman Nasional Tesso Nilo.

Investigasi Kejagung ini diharapkan dapat mengungkap seluruh jaringan pelaku kejahatan lingkungan dan memberikan efek jera bagi mereka yang terlibat. Pemulihan Taman Nasional Tesso Nilo membutuhkan komitmen dan kerja sama yang kuat dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, masyarakat, dan lembaga terkait, untuk memastikan kelestarian warisan alam Indonesia untuk generasi mendatang.D|Red

Pos terkait