Jokowi sengaja berkeliling dengan sepeda untuk melihat lebih dekat program penataan kota yang telah, sedang dan akan direalisasikan di ibu kota Provinsi Sumut itu.
“Ya sepedaan dengan Pak Gubernur, Pak Wali Kota untuk melihat dimulainya penataan kota di Kota Medan,” kata Presiden kepada wartawan, usai bersepeda.
Ditambahkannya, dalam dua tahun ke depan perkembangan Kota Medan kemungkinan bakal banyak perubahan besar, termasuk Lapangan Merdeka yang saat ini masih dalam tahap revitalisasi.
Kendati demikian, Presiden Jokowi menegaskan bahwa hal itu membutuhkan keberanian serta kemampuan untuk mengintegrasikan berbagai kepentingan yang ada.
“Ini memerlukan keberanian karena menyangkut apa, ada yang mau, ada yang tidak mau, ada yang milik BUMN, ada yang milik swasta, ada yang milik pribadi. Saya kira yang sulit adalah mengintegrasikan itu, tapi saya melihat sudah dimulai akan sangat bagus,” tuturnya.
Presiden sebelumnya pada 7 Juli 2022 mencanangkan revitalisasi Lapangan Merdeka Medan dengan prosesi peletakan batu pertama kala itu.
Kunjungan kerja Presiden Jokowi ke Medan selain dalam rangka menghadiri peringatan Hari Pers Nasional atau HPN 2023 pada 9 Februari 2023, juga memantau pembangunan dan meresmikan terminal Tipe A Amplas Medan dan Tanjung Pinggir di Kota Pematang Siantar. D|Red-04
